Senin, 07 Agustus 2017

SANG PENGGERAK F-PRB JATIM ITU TELAH TIADA

Saat itu, Saiful bersama panitia yang lain, tengah sibuk menyiapkan musyawarah Besar Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Timur (MUBES F-PRB JATIM) di Hotel Pelangi, Kota Malang, tanggal 23 – 25 April 2017. Dia berkata kepada saya, bahwa pergantian pengurus itu merupakan hal yang biasa dalam organisasi, tanda ada dinamika yang hidup dalam kepengurusan.

Masih kata bapak berputera dua itu, yang penting pengurus terpilih nanti tetap bisa menjaga semangat dan kekompakan anggotanya untuk melaksanakan program yang telah disepakati bersama sesuai visi misi organisasi. Dia pun berharap suka duka dalam berorganisasi hendaknya dirasakan bersama, jangan sampai saling meninggalkan.

Kemudian, Sambil makan malam bersama di restoran dekat alun-alun, saya berbisik, “Mas, jika nanti lengser, bukan berarti sampiyan akan mundur total dari kegiatan forum to?, sungguh kehadiran dan pikiran-pikiran segar sampiyan masih sangat kami harapkan”

“Ya tidaklah Mas Edi, Kita akan tetap bersama menularkan virus ketangguhan bangsa menghadapi bencana sesuai konsep PRBBK” Kata Gus Ipul, sapaan akrab saya kepadanya, sambil sibuk dengan kameranya, mengabadikan peserta makan malam yang penuh ceria.

Perhelatan mubes pun berakhir dengan terpilihnya rezim yang baru secara demokratis. Saiful legowo tanpa upaya mbalelo, bahkan dengan senang hati berkenan dijadikan anggota pengurus, membantu sekjen baru. Sejak itulah saya belum berkesempatan bertemu Saiful lagi.

 Padahal, sebagai pengurus baru dan orang baru di forum, kiranya saya masih perlu banyak mendapat masukan darinya yang berpengalaman. Perlu mendapat arahan bagaimana berkiprah bersama dengan berbagai elemen dan kelompok tematik dalam kegiatan pengurangan risiko bencana, agar bisa segera turut berperan mewarnai program forum ke depan.

Sungguh, berkat dorongan Saiful, saya bisa terlibat aktif dalam beberapa kegiatan yang diadakan oleh Forum PRB. Beliau juga beberapa kali memberi kesempatan kepada saya untuk mewakili Forum dalam perhelatan seminar maupun pelatihan terkait dengan pengurangan risiko bencana, adaptasi perubahan iklim dan sejenisnya.

Untuk itulah, tidak terlalu salah jika saya masih perlu saran dan arahannya untuk menjalankan peran saya sebagai pengurus F-PRB JATIM yang membidangi data base, agar tidak mengecewakan dedengkot Forum yang menaruh kepercayaan kepada saya, wabil khusus Mbah Dharmo, Mbah Wazir, Kang Rurid, Pak Sugeng Yanu, Om Hartoyo, Cak Arif, Cak Su’ud, Budhe Anis, Mbak Dian, Mbak Arna, juga Ning Tyas. Dari mereka pula saya banyak belajar, dan masih harus belajar banyak darinya.

Sayang, Tuhan punya rencana lain. Saiful tidak lagi diijinkan untuk terus merajut asa berkiprah membesarkan forum, yang akan diawali dengan gelaran raker pengurus, entah kapan. Saiful pun dengan gayanya yang santun, tidak lagi bisa memberi masukan kepada saya  berkiprah membantu Sekjen terpilih menjalankan programnya.

Ya, Saiful harus meninggalkan teman-temannya yang akan berjibaku menjalankan program bersama, agar semakin bermakna bagi sesama dan semakin dikenal oleh lembaga mitra. Ya, Saiful mendahului teman-temannya menghadap Tuhan dengan segala amal ibadahnya.

Sungguh berdosalah jika kita tidak mewarisi semangatnya dalam mengabdi, menggerakkan organisasi agar dikenal khalayak ramai. Kita pun akan disalahkan oleh sejarah perjalanan forum, jika tidak meneruskan kerja-kerja kemanusiaan yang telah dirintisnya, berkarya dibidang kebencanaan guna membangun budaya sadar bencana, yang mengambil tema siap untuk selamat.

Selamat jalan kawan, Jawa Timur kehilangan salah satu penggerak Forum Pengurangan Risiko Bencana, Percayalah kawan, kami akan meneruskan perjuanganmu, kenangan bersamamu tak kan mungkin terlupakan. semoga engkau bahagia di sisi-NYA. Panjatan doa kami akan selalu mengharumkan pusaramu. (eBas).


5 komentar:

  1. iya mas, sebuah tulisan yg di dedikasikan kpd mas Saiful sbg sahabat sekaligus guru saya dalam hal wawasan PRBBK

    BalasHapus
  2. Turut berduka yg sedalamdalamnya, semoga almarhum d berikan kedudukan yg mulya disisi Alloh, SWT amin...keluarga besar relawan lingkar raung ijen

    BalasHapus
  3. Turut berduka , Semoga segala amal baiknya diridhoi dan diterima oleh Allah SWT

    BalasHapus
  4. Turut berduka, semoga khusnul khotimah.
    Warisan Semangat yg tak boleh luntur harus trs terjalankan.

    BalasHapus