Minggu, 02 Juni 2024

15 TAHUN SUDAH SURABAYA EMERGENCY RESPONSE MENGABDI DI JALUR SOSIAL KEMANUSIAAN

 Konon, Ulang tahun dari sebuah komunitas bertujuan untuk memaknai proses kedewasaan dari komunitas tersebut. Peringatan ulang tahun merupakan momen terbaik untuk mengenang masa-masa awal berdirinya sebuah komunitas serta kiprahnya dari tahun ke tahun. Bahkan, jika memungkinkan, perayaan ini juga dijadikan wahana refleksi dan evaluasi.

 Hari ini, sabtu (01/06/2024), bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila,  komunitas Surabaya Emergency Response (S.E.R) memperingati hari ulang tahunnya yang ke-15. acaranya digelar di Markasnya, di daerah Kalilom, Kenjeran. Surabaya.

 Pri Djoko Utomo, Ketua S.E.R sekaligus pendiri, mengatakan bahwa selama ini kegiatannya fokus pada konsolidasi ke dalam untuk meningkatkan kapasitas internal. Hal ini dilakukan untuk membekali anggotanya saat memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat, tentang pentingnya kesiapsiagaan diri, keluarga, tetangga, dan lingkungan dalam menghadapi potensi bencana.

 “Bencana datang tidak dapat diduga, tetapi bagaimana kita dapat mengantisipasi dan mengatasinya, yaitu dengan cara berlatih, untuk mengenali bahayanya, dan kurangi risikonya” Ujar anggota bidang advokasi F-PRB Jawa Timur.

 Ditambahkan pula bahwa, Sosialisasi dan Pelatihan yang sudah dilakukan selama ini adalah di perkampungan, perumahan, sekolah, dan juga di industri. Dengan fokus pada bencana kebakaran, banjir, dan  longsor.

 Masih kata pensiunan guru ini, komunitas S.E.R juga bekerjasama dengan komunitas relawan yang ada di Jawa Timur, saling membantu untuk kegiatan penanggulangan bencana. Baik pada fase pra bencana, tanggap bencana, dan pasca bencana.

 “Kami memiliki slogan, Apabila ada bencana kami datang lebih awal, dan ketika bencana sirna kami pulang lebih cepat, artinya kami mau membebaskan dari pemberitaan. Hal ini sejalan dengan iman kami yang mengajarkan, Apabila tangan kananmu memberi, maka jangan sampai tangan kirimu tau, Ujarnya.

 Sementara Aris, salah satu pengurus S.E.R yang berpengalaman di bidang kesehatan, berharap kedepan semakin berkembang, dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas. 

 Sedangkan Bambang Tricahyono, dari F-PRB Jawa Timur, dalam pesan singkatnya, berharap S.E.R tetap eksis dengan kegiatannya sekaligus tidak lupa dengan regenerasi sebagai menerus visi misi dalam pengabdiannya di bidang kemanusiaan. Karena regenerasi melalui kaderisasi adalah sebuah keniscayaan. 

 Alfin, mewakili Jamaah LC (Lorong eduCation), yang saat ini sedang di Pulau Madura melaksanakan tugas pendampingan destana dari BPBD Provinsi Jawa Timur, berharap Semoga komunitas yang dipimpin Ki Rebo, panggilan akrab Pri Djoko Utomo, semakin jaya, dan masif kegiatannya di bidang edukasi dan peningkatan Kapasitas, serta kolaborasi antar pihak agar pergerakannya semakin berwarna.

 Senada dengan Alfin, dan Iddin Badaru dari Al-Azhar, mBah Darmo, Sekjen F-PRB Jawa Timur, yang dihubungi lewat selularnya, berharap agar jalinan silaturahim dan sinergi antar pihak yang selama ini telah ada, semakin baik dalam kerja-kerja kemanusiaan yang saling mengisi, saling menguatkan, tanpa melemahkan karena perbedaan. Karena, sehebat apapun kita butuh orang lain.

 “semoga di ulang tahun yang ke lima belas ini, S.E.R semakin jaya, tangguh dan bermanfaat bagi sesama, serta menginspirasi komunitas lain untuk terus berbuat baik di jalur kemanusiaan,” Kata pria yang menjabat Sekjen F-PRB Jatim untuk yang kedua kalinya. [eBas/MingguKliwon-02062024]

1 komentar:

  1. tetap semangat membangun kolaborasi antar komunitas relawan dalam giat2 kemanusiaan membantu pemerintah menciptakan budaya tangguh

    BalasHapus