Sabtu, 25 Mei 2024

FORUM PERLU DINAMISATOR SEBAGAI PENJAGA SEMANGAT BERFORUM

 Bermula dari kunjungan Pengurus F-PRB Jatim, bidang publikasi ke Kantor JawaPos dan JTV di GrahaPena Surabaya, rabu (22/05/2024), yang didampingi bendahara Forum, bergulirlah berbagai komentar di grup whatsapp, mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh inisiator yang oleh karena sesuatu hal terpaksa tidak ikut berkunjung.

 Yosua, dari unsur pengarah mengatakan bahwa, sebenarnya  banyak orang hebat di F-PRB yang belum tereksplor pemikiran, kiprah dan spirit kemanusiaannya. Kalau dipadu produk audio visual pasti jadi percepatan penularan spirit PRB. 

 Monggo diawali di periode ini. Dengan kebersamaan kita harus optimis untuk mewujudkannya, hal ini mengingat bahwa Spirit kerelawanan dalam forum ini begitu hebat. kekuatan yang bisa mengalahkan apapun. Itulah hebatnya F-PRB,” Ujarnya penuh semangat.

 Pria berkacamata ini juga usul agar ada bidang yang menjadi dinamisator grup, yang bisa menjaga grup untuk senantiasa produktif dengan info dan sharing kebencanaan. Biar lebih manfaat.

 Sungguh cerdas usulannya, ini penting untuk menjaga semangat Ra Mamak, sebagai ketua bidang publikasi yang dapat memotivasi anggotanya untuk berkarya sekuat tenaga. melihat itu, mbah Darmo sebagai Sekjen memberi apresiasi yang membanggakan.

 “Mantaf poll. Thanks Lurs, dedikasi dan komintmen doeloer-doeloer terhadap kemajuan F-PRB, gak ada obatnya. Mohon maaf belum bisa membersamai giat bidang publikasi” Katanya penuh makna.

Diakui atau tidak, sejak bidang publikasi dipegang Ra Mamak, karya-karya berita tentang kiprah F-PRB terkait upaya pengurangan risiko bencana, terus mengalir lewat berbagai media sosial. Ya, bidang publikasi selangkah di depan.

 Dengan banyaknya karya jurnalistik yang dihasilkan, alangkah eloknya jika bidang pengelolaan pengetahuan “bergandeng tangan” dengan bidang publikasi menjadikan aneka berita yang dihasilkan itu, dirangkai sedemikian rupa, melalui editing berlapis, menjadi jalinan tulisan human interest dalam sebentuk buku atau e-Book, pasti uasyik untuk kenangan yang terdokumentasikan dari kepengurusan masa bakti 2023 - 2026.

 Ayoook kita gelorakan lagi, agar inisiasi yang pernah muncul ada tindak lanjutnya, Saatnya mengoptimalkan karya nyata yang terintegrasi antar bidang sehingga isinya semakin berwarna,” Kata alumni UPN Veteran Jogjakata.

 Pertanyaannya kemudian, jika nanti keinginan membukukan karya jurnalistik dan opini semua bidang yang ada, terus siapakah yang akan menjadi dinamisator dan melakukan editing berlapis ?. Apakah dinamisator itu orang yang bagian mengarahkan dan memerintah tanpa memberi contoh, dan Editor adalah tukang editing karya tanpa pernah berkarya ?.

 Ini harus jelas, agar semangat menulis yang baru tumbuh tidak layu sebelum berkembang karena dipaido dengan kritis oleh mereka yang jagoan maido tanpa pernah bisa membenarkan dan mengarahkan. Apalagi memberi contoh karya tulis yang benar.

 Semoga dari kunjungan ke Jawa Pos, JTV dan ke Kantor KPID akan menambah semangat bidang publikasi untuk terus berkarya melalui berbagai media sosial yang dikuasainya. Harapannya, semangat Ra Mamak ini dapat menginspirasi bidang lain untuk segera berbuat menyebar virus PRB, seperti yang diharapkan Sekjen F-PRB Jatim di arena rapat koordinasi di Hotel Savana, Kota Malang beberapa waktu yang lalu. Wallahu a’lam bishowab. [eBas/SabtuPahing-25052024]

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1 komentar:

  1. Menulis itu membutuhkan keberanian

    Menulis itu memindahkan omongan dlm tulisan.

    Menulis itu sifatnya pribadi sesuai kreativitas penulis

    BalasHapus