Jumat, 08 Agustus 2025

PERINGATAN BULAN PRB TAHUN 2025 DI BUMI MOJOPAHIT MOJOKERTO JAWA TIMUR

 Dalam surat BNPB nomor B-81/BNPB/D-II/BP.01.02/08/2025, perihal pemberitahuan peringatan bulan Pengurangan Risko Bencana tahun 2025, dikatakan bahwa peringatan bulan PRB telah menjadi agenda nasional yang diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2013.

 Penyelenggaraan Peringatan Bulan PRB Nasional sebelumnya secara berturut-turut adalah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (2013); Kota Bengkulu, Bengkulu (2014); Kota Surakarta, Jawa Tengah (2015); Kota Manado, Sulawesi Utara (2016); Kota Sorong, Papua (2017); Kota Medan, Sumatera Utara (2018); Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (2019); DKI Jakarta (2020); Kota Ambon, Maluku (2021); Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (2022); Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (2023); Kota Banda Aceh, Aceh (2024).

 egiatan ini dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan pemerintah daerah dan para pelaku penanggulangan bencana, dalam rangka membangun kesadaran bersama, membuka ruang dialog, serta mengembangkan jejaring antarpelaku PRB, sekaligus menjadi ajang pembelajaran bersama bagi para pelaku PRB di seluruh Indonesia 

 Pada tahun 2025, BNPB bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menyelenggarakan Rangkaian Puncak Peringatan Bulan PRB Nasional Tahun 2025 pada tanggal 1–3 Oktober 2025.

 Kegiatan akan dilaksanakan di Daerah Mojokerto Raya (Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto), dengan mengangkat tema: “Meningkatnya Ketangguhan dalam Pengurangan Risiko Bencana dari Bumi Majapahit Menuju Indonesia Tangguh”

 Kalau tidak salah, semangat menyambut perhelatan bulan PRB oleh para pegiat kebencanaan Jawa Timur, khususnya mereka yang terwadahi dalam F-PRB Jawa Timur, sudah dimulai sejak awal tahun 2025. mereka yang ditunjuk, sangat aktif mengkomunikasikan pagelaran bergengsi ini, melalui berbagai platform media sosial.

 Termasuk melalui kegiatan rapat dan diskusi untuk mewacanakan konsep baru dalam upaya penanggulangan bencana. Seperti mitigator bencana, serta tidak ketinggalan gelar aksi berupa lokalatih, gladi dan simulasi dengan berbagai bentuknya sebagai sebuah gerakan bersama menuju puncak peringatan bulan PRB  tahun 2025 di Jawa Timur.

 Ya, masing-masing elemen (khususnya yang mendapat dukungan dana) bersemangat menggelar kegiatan yang bernuansakan sosialisasi pengurangan risiko bencana, dalam rangka upaya membangun  budaya tangguh, sesuai dengan tagline yang diambil, yaitu “Tangguh Rek !”, yang merupakan ajakan menuju masyarakat tangguh menghadapi bencana.

 Semua kegiatan di atas didokumentasikan dengan apik dan menarik, dan diserahkan kepada panitia untuk ditampilkan di arena bergengsi di puncak peringatan bulan PRB di Kota Mojokerto yang terkenal dengan sebutan ‘kota onde-onde’.

 Harapannya tentu, semua praktik baik PRB  khas jawa timuran yang dipamerkan, dapat menginspirasi pihak lain untuk kemudian menduplikasikan di daerahnya sesuia kearifan lokal setempat. Dengan demikian, semangat ‘Dari Bumi Majapahit Menuju Indonesia Tangguh’ benar-benar menorehkan makna untuk kegiatan rutinan selanjutnya, entah daerah mana yang akan terpilih.[eBas/Sabtu-09082025]

 

 

 

 

 

 

1 komentar:

  1. semoga sukses bermanfaat dan bermartabat
    sukses penyelenggaraan
    sukses program yang bertanggungjawab
    sukses pelaporan yang transparan

    bermanfaat dan bermartabat itu yang bagaimana ya ?
    bentuknya gimana dan tolok ukurnya apa sesuatu layak dikatakan bermanfaat dan bermartabat ?

    BalasHapus