Selasa, 10 November 2015

PUSPPITA PEDULI BENCANA DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM




Konon, berangkat dari kegelisahan para akademisi dan praktisi kebencanaan terkait dengan pengembangan gagasan riset kebencanaan di Indonesia yang cenderung masih terbatas dan kurang populer, serta dalam upaya membantu terwujudnya sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam pelaksanaan kebijakan program penanggulangan bencana.

Pusat penelitian dan pelatihan Indonesia tangguh, yang lebih familier dengan sebutan PUSPPITA, merupakan organisasi sosial non pemerintah yang peduli terhadap penelitian dan pengkajian masalah kebencanaan, dimana hasilnya nanti bisa digunakan sebagai bahan rujukan bagi pihak-pihak terkait (dalam hal ini BNPB dan BPBD) untuk menyusun kebijakan dalam rangka menyusun dan merencanakan program penanggulangan bencana diberbagai daerah sesuai dengan jenis dan sifatnya.

Dalam rangka mewujudkan sinergitas antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, PUSPPITA sebagai mitra pemerintah dan para pegiat kebencanaan, dalam aktivitasnya membantu memberi masukan terhadap penyusunan program penanggulangan bencana sebagai upaya menciptakan masyarakat sadar dan tangguh dalam menghadapi bencana.

PUSPPITA hadir untuk berkomitmen dan peduli terhadap masalah kebencanaan melalui berbagai penelitian, pengkajian dan pelatihan yang dapat diginakan sebagai rujukan bagi pemerintah dalam rangka formulasi, implementasi dan evaluasi kebijakan penanggulangan bencana, baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional.

Program yang menjadi garapan PUSPPITA diantaranya adalah, penelitian dan pengkajian desa tangguh bencana, respon masyarakat saat tanggap darurat, kerentanan dan kapasitas masyarakat dan pemerintah setempat dalam menghadapi bencana, kondisi sosial ekonomi masyarakat di daerah rawan bencana, mengelar diskusi dan seminar serta berbagai pelatihan tentang penanggulangan bencana.

Hal diatas sejalan dengan misi PUSPPITA yaitu ; (1) mendorong dan melaksanakan program pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim untuk terwujudnya Indonesia tangguh, (2) mewujudkan penguatan kolaborasi yang sinergis antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam kegiatan penanggulangan bencana, dan (3) penguatan issue-isue kebencanaan dalam perencanaan pembangunan dalam keranka pembangunan berkelanjutan.

Artinya, keberadaan PUSPPITA diharapkan menjadi partner pemerintah untuk menekan angka kerugian akibat bencana, sehingga dampak kerusakan lingkungan yang berakibat pada bencana bisa diminimalisir. Tentunya ini bisa terwujud bila dilakukan melalui berbagai jejaring kemitraan yang dibangunnya serta pelibatan relawan sebagai upaya kaderisasi. [eBas].




Tidak ada komentar:

Posting Komentar