Senin, 19 Juli 2021

PANEN PERDANA UJICOBA TERNAK MOGGOT

Panen perdana maggot di basecamp Jamaah LC pada minggu Kliwon (18/7/2021) sangat menyenangkan.  Setelah menunggu sekitar 23 hari merawat maggot, dengan segala suka dukanya. Panen maggot pertama hasil ujicoba ini sebanyak lima kilogram, dan langsung dibeli oleh Eko Suyatno, peternak lele yang datang ke basecamp.

Sementara, sebagian maggot sengaja tidak ikut dijual agar bisa menjadi kepompong untuk kemudian berubah menjadi BSF, kependekan dari black soldier flay. Untuk keperluan itu maka Alfin, yang didampingi bapak maggot, panggilan dari Bang Erick, membuat kandang untuk tempat bertelurnya BSF.

Pada kesempatan itu, si pembeli bilang bahwa dia siap membeli maggot setiap minggu, minimal sepuluh kilogram maggot yang sudah bersih. Bahkan lebih pun dia siap menampung.

“Paling baik maggot itu dikasih makan limbah rumah tangga. Tapi buah juga baik, termasuk kotoran kelinci. Yang penting harus dijaga agar tikus dan semut tidak mendekat,”. Katanya memberi masukan.

Selesai panen perdana, bang Erick sibuk menata ulang bayi maggot ke dalam biopond dengan diberi makanan yang diambilkan dari sisa makanannya maggot dewasa yang baru dipanen, dengan tambahan sedikit kulit nanas, hasil minta dari penjual pinggir jalan.

“Kayaknya kita perlu mengadakan evaluasi setelah panen perdana ini, terkait dengan harapan mas Eko yang siap membeli maggot seminggu sekali, ini sebuah peluang yang harus dibahas bersama,” Kata Alfin.

“Paling tidak harus menambah jumlah biopond untuk tempat penetasan telur dan tempat pembesarannya. Mengingat ini kegiatan bersama, tentu perlu melibatkan sebanyak mungkin anggota agar tampak warna guyubnya,” Kata Bang Erick sambil bersiap diri meninggalkan basecamp, karena ada acara lain yang sudah menunggunya.

Apa yang dikatakan pria berkacamata yang memiliki banyak aktivitas itu, kiranya perlu ditindak lanjuti dan dipahami bahwa usaha bersama ini sebagai upaya belajar berwirausaha dan pemandirian financial Jamaah LC untuk kebersamaan. Apalagi pasar maggot masih sangat terbuka.

Dari hasil panen perdana ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dalam belajar berwirausaha, yang akan berguna pada saatnya nanti. Bang Erick yakin bahwa dengan semangat bersama seluruh Jamaah LC, ujicoba ternak maggot di basecamp pasti bisa menguntungkan, dan bisa dikembangkan di daerahnya masing-masing. Salam Sehat, Salam Literasi. [eBas]

3 komentar:

  1. ujicoba dengan konsep trial en error itu ternyata mengasyikkan. kadang salah, kadang lupa kemudian dibenahi bersama. begitu seterusnya bersama mencari pola kepiye penak'e.
    dan hari panen itu telah tiba. bukan msalah banyak sedikitnya hasil panenan
    bukan pula besarnya keuntungan yang didapat.
    tapi proses kerja sama itulah yang sangat bermakna

    ayo terus berproses untuk menjadi lebih baik agar membawa manfaat

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil,
    Tetap semangat demi hasil yang lebih baik.. 💪

    BalasHapus
  3. Siapa ada yg tampung, saya mampu menghasilkan 30 kg dalam seminggu

    BalasHapus