Panen perdana maggot di basecamp
Jamaah LC pada minggu Kliwon (18/7/2021) sangat menyenangkan. Setelah menunggu sekitar
23 hari merawat maggot, dengan segala suka dukanya. Panen maggot pertama hasil
ujicoba ini sebanyak lima kilogram, dan langsung dibeli oleh Eko Suyatno,
peternak lele yang datang ke basecamp.
Sementara,
sebagian maggot sengaja tidak ikut dijual agar bisa menjadi kepompong untuk kemudian
berubah menjadi BSF, kependekan dari black soldier flay. Untuk keperluan itu
maka Alfin, yang didampingi bapak maggot, panggilan dari Bang Erick, membuat
kandang untuk tempat bertelurnya BSF.
Pada kesempatan
itu, si pembeli bilang bahwa dia siap membeli maggot setiap minggu, minimal sepuluh
kilogram maggot yang sudah bersih. Bahkan lebih pun dia siap menampung.
“Paling
baik maggot itu dikasih makan limbah rumah tangga. Tapi buah juga baik,
termasuk kotoran kelinci. Yang penting harus dijaga agar tikus dan semut tidak
mendekat,”. Katanya memberi masukan.
Selesai
panen perdana, bang Erick sibuk menata ulang bayi maggot ke dalam biopond
dengan diberi makanan yang diambilkan dari sisa makanannya maggot dewasa yang
baru dipanen, dengan tambahan sedikit kulit nanas, hasil minta dari penjual
pinggir jalan.
“Kayaknya
kita perlu mengadakan evaluasi setelah panen perdana ini, terkait dengan harapan
mas Eko yang siap membeli maggot seminggu sekali, ini sebuah peluang yang harus
dibahas bersama,” Kata Alfin.
“Paling
tidak harus menambah jumlah biopond untuk tempat penetasan telur dan tempat pembesarannya.
Mengingat ini kegiatan bersama, tentu perlu melibatkan sebanyak mungkin anggota
agar tampak warna guyubnya,” Kata Bang Erick sambil bersiap diri meninggalkan
basecamp, karena ada acara lain yang sudah menunggunya.
Apa yang
dikatakan pria berkacamata yang memiliki banyak aktivitas itu, kiranya perlu
ditindak lanjuti dan dipahami bahwa usaha bersama ini sebagai upaya belajar berwirausaha
dan pemandirian financial Jamaah LC untuk kebersamaan. Apalagi pasar maggot masih
sangat terbuka.
Dari hasil
panen perdana ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dalam
belajar berwirausaha, yang akan berguna pada saatnya nanti. Bang Erick yakin
bahwa dengan semangat bersama seluruh Jamaah LC, ujicoba ternak maggot di
basecamp pasti bisa menguntungkan, dan bisa dikembangkan di daerahnya
masing-masing. Salam Sehat, Salam Literasi. [eBas]
ujicoba dengan konsep trial en error itu ternyata mengasyikkan. kadang salah, kadang lupa kemudian dibenahi bersama. begitu seterusnya bersama mencari pola kepiye penak'e.
BalasHapusdan hari panen itu telah tiba. bukan msalah banyak sedikitnya hasil panenan
bukan pula besarnya keuntungan yang didapat.
tapi proses kerja sama itulah yang sangat bermakna
ayo terus berproses untuk menjadi lebih baik agar membawa manfaat
Alhamdulillah, Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil,
BalasHapusTetap semangat demi hasil yang lebih baik.. 💪
Siapa ada yg tampung, saya mampu menghasilkan 30 kg dalam seminggu
BalasHapus