Selasa, 14 Maret 2023

RENCANA BERSIH BERSIH BENTENG KEDUNG COWEK SECARA BERKALA

Menurut beberapa catatan, Benteng Kedung Cowek berada di sisi timur kaki Jembatan Suramadu, tepatnya di Jalan Kedung Cowek, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya dengan garis lintang  -7.2116043 dan garis bujur 112.781074.

Lokasinya tidak jauh dari kaki Jembatan Suramadu di sisi Surabaya dan berjarak hanya beberapa ratus meter ke arah timur dari kaki jembatan. Hingga akhir 2021area benteng berada dalam kepemilikan Paldam V Brawijaya.

Masih banyak masyarakat, khususnya warga Surabaya, yang belum mengetahui keberadaan benteng yang berdiri di atas tanah seluas sekitar 71.876 meter persegi ini. Kompleks tersebut berada dalam teritorial wilayah Kodim 0831/Surabaya Timur.

Benteng Kedung Cowek ini memiliki sebelas bangunan yang mencakup total luas 1.925,44 meter persegi (Bangga Surabaya 2020), ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/261/436.1.2/2019 tanggal 31 Oktober 2019. Benteng Kedung Cowek merupakan warisan budaya kategori benda.

Kini, keberadaan Benteng sudah semakin dikenal dan ramai dikunjungi dengan berbagai keperluan. Diantaranya dimanfaatkan untuk pengambilan foto.

Sayangnya, pada beberapa bagian benteng masih ditemukan sisa coretan vandalis. Beberapa bagian tembok benteng yang kusam dan kumuh. Begitu juga sampah pengunjung banyak teronggok mengotori ruangan Benteng. Apalagi di tepi pantainya, aneka sampah, entah dari mana banyak berserak, mengotori pantai.

Komunitas Jamaah LC  bersama berbagai komunitas relawan dan pecinta alam, sudah dua kali melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah di pantai seputaran Benteng Kedung Cowek. Begitu juga dengan komunitas lain, juga pernah melakukan kerja bakti dengan melibatkan beberapa Dinas terkait.

Bahkan, saat evaluasi kegiatan di Basecamp Jamaah LC, Keputih, tercetus gagasan melakukan kerjasama dengan Kodam Brawijaya untuk membersihkan seputaran Benteng secara berkala. Termasuk membersihkan bangunan benteng lainnya yang belum pernah dibersihkan, sekaligus melakukan penghijauan dengan tanaman pantai, dalam rangka pengurangan risiko bencana.

Tentu gagasan ini masih harus dibahas secara mendalam oleh lintas komunitas, terkait dengan jumlah personil yang terlibat, siapa panitianya, jumlah sarpras yang diperlukan, serta penyediaan logistik untuk mendukung suksesnya acara.

Beberapa komunitas, secara personal sangat mendukung gagasan yang muncul di Basecamp LC. Mereka bahkan menawarkan program Belajar Sejarah Surabaya di Benteng Kedung Cowek bagi pelajar Kota Surabaya. Jika memungkinkan menggandeng BPBD Kota Surabaya untuk melakukan sosialisasi PRB kepada masyarakat pesisir.

Persoalannya, bagaimana “menggodog” gagasan ini lebih serius lagi agar segera menjadi nyata sebagai program bersama. Kira-kira kapan mulai dibahas, siapa saja yang diundang, dan untuk awal pertemuan, enaknya bertempat dimana ?.  semuanya perlu disepakati bersama.

Semoga tulisan ini bisa menginspirasi kawan-kawan mantan peserta bersih-bersih pantai beberapa waktu yang lalu, untuk urun rembug mewujudkan gagasan yang sempat muncul di Basecamp Jamaah LC saat melakukan evaluasi sambil ngopi. Salam Tangguh, Salam Lestari, Tuhan memberkati. [eBas/selasaWage-14032023]    

 

 

 

   

2 komentar:

  1. sungguh di lokasi Benteng kedung cowek juga ideal untuk tempat sarasehan tentang membangun ketangguhan masyarakat pantai melalui kegiatan PRB. juga layak untuk latihan bahkan lomba mendirikan bivak dan tenda.

    BalasHapus
  2. mungkin pohon yg cocok ditanam di seputaran Benteng Kedung Cowek itu diantaranya pohon mangga, pohon waru, pohon sono. pohon durian, kedondong, pohon asem dan pohon kersen (keres/ceri)

    BalasHapus