Konon, hasil dari jagongan hari sabtu (07/05/2022), beberapa
hari pasca Idul Fitri, di Basecamp Jamaah LC, diantaranya adalah menyepakati
untuk mengadakan acara halal bihalal lintas komunitas relawan di Surabaya.
Sejak itu, masing-masing personil yang terlibat mulai
membagi diri sesuai kemampuan. Siapa membawa apa, siapa melakukan apa dan siapa
membeli apa. Semua berkontribusi dalam suasana gotong royong guyub rukun, tanpa
melihat besar kecilnya kontribusi yang diberikan.
Semua anggota Jamaah LC bergembira. Karena kegiatan ini
merupakan yang pertama diselenggarakan oleh mereka yang masih miskin pengalaman
berorganisasi. Hanya semangat kebersamaanlah yang membuat semua berjalan.
Karena kesibukan anggota, maka semua koordinasi dan
komunikasi dilakukan secara daring. Termasuk menu apa yang akan ditampilkan
saat halal bihalal pun dibahas dan disepakati secara virtual. Menu lontong
sayur terpiih sebagai hidangan wajib. Mereka berbagi diri. Siapa membawa
lontong, tahu, cecek, manisa, santan, bumbu, sambel, ceker ayam, telur, dan
kerupuk.
Ada juga yang berkenan menyumbang air gelas dalam
kemasan, buah, aneka jajanan, dan lainnya yang mendukung suksesnya acara. Semua
dilakukan sebagai salah satu bentuk gotong royong yang dikembangkan Jamaah LC.
Dalam kegiatan yang digelar secara lesehan itu, di Basecamp
Jamaah LC Keputih, senin (16/05/2022), masing-masing yang hadir memperkenalkan
diri serta aktivitas komunitasnya. Dari situlah akan diketahui kapasitasnya
sebagai modal untuk membangun kegiatan bersama yang bermanfaat langsung bagi
masyarakat yang menjadi sasarannya.
Mereka juga menceritakan bagaimana perjalanan
komunitasnya sejak awal berdiri sampai sekarang dengan segala aktivitasnya. Bukan
hanya bergerak dibidang kebencanaan saja. Namun juga dibidang pendakian,
penjelajahan, terlibat dalam pencarian dan evakuasi pendaki yang mengalami
kecelakaan di gunung. Tak lupa mereka juga melakukan upaya konservasi alam
dengan melakukan penghijauan di daerah yang gundul akibat penebangan liar dan
kebakaran.
Halal bihalal yang dikemas dalam suasana santai ini
menampilkan masakan dari relawan yang biasa teribat di dapur umum. Ada ceker
ayam bumbu kecap, sayur manisah berkolaborasi dengan tahu dan cecek, lontong
yang kenyal menggemaskan, dan kerupuk yang kemriyuk.
Jajanan sisa lebaran pun turut tampil meramaikan mereka
yang asih ngobrol berbagi cerita pengalaman. Rengginang khas madura dan pisang lumajang
yang digoreng tanpa gosong itu, sangat
pas dinikmati sambil ngopi. Terima kasih mbakyu Anin, yang jauh-jauh dari
Senduro, Lumajang datang membawa pisang.
Paling tidak, pada jumpa pertama ini mereka yang datang telah
paham akan kiprah masing-masing komunitas, dan rajutan tali silaturahmi pun semakin
erat berjabat. Tinggal bagaimana merawat dalam bentuk menggarap program bersama.
Misalnya
mengadakan pertemuan (bahasa kerennya sarasehan), dengan mengundang komunitas
yang lebih banyak lagi. Tidak seperti kegiatan kali ini yang belum mampu
mengundang semua komunitas relawan Surabaya, dikarenakan adanya keterbatasan
penyelenggaraan.
Ya, harap dimaklumi bahwa langkah kecil yang telah diayunkan
oleh Jamaah LC perlu ditindak lanjuti agar semakin sempurna dan bermakna.
Malam
kian larut, mendung pun menggelayut di kawasan Kelurahan Keputih. Satu satu
peserta halal bihalal meninggalkan tempat sambil membawa kesan tersendiri.
Tidak lupa juga membawa hidangan yang masih tersisa banyak, agar tidak mubazir.
“Tim Sapu Jagat” pun mulai beraksi membersihkan
lokasi. Mengamankan semua peralatan agar tidak kesingsal, dan membuang sampah
agar tidak meninggalkan bau yang mengundang lalat, semut dan tikus.
Setelah semua beres, barulah melepas lelah sambil memandangi
aneka foto kegiatan, yang sempat diabadikan dan dibagikan di grup whatsapp. Alhamdulillah
kegiatan halal bihalal lintas komunitas yang mengusung tema “Tingkatkan
Kebersamaan Melalui Ikatan Silaturahmi”, berjalan sesuai rencana. Tinggal melakukan
evaluasi sebagai bahan pembelajaran untuk menyelenggarakan kegiatan
selanjutnya. Salam Sehat Salam Kemanusiaan. [eBas/SelasaPon-17052022]
semangat berkomunitas, berorganisasi maupun berforum pun akan menjadi sia-sia tanpa bisa mencapai tujuan semula manakala tidak ada keikhlasan, kejujuran, komitmen dan transparansi serta tanggungjawab (khususnya tanggungjawab moral) bagi semua pelakunya.
BalasHapusuntuk itulah sering2lah berkomunikasi berkoordinasi untuk saling mengingatkan tujuan semula mengerjakan tugas2 kamanusiaan
salam tangguh
salam sehat
jangan lelah menginspirasi bagi sesama