Minggu, 11 Juni 2023

JAMAAH LC MEMILIKI BENDERA

 Jum’at wage (02/06/2023) di grup whatsapp Jamaah Lorong eduCation (LC) diramaikan oleh postingan usulan tentang perlunya memiliki bendera. Walaupun bukan organisasi yang memiliki struktur kelembagaan dan kepengurusan formal, namun bolehlah memiliki bendera sebagai simbol identitas

 Ya, sekedar identitas untuk penanda bahwa Jamaah LC itu memang ada, dengan segala kegiatannya sebagai hasil kesepakatan yang diambil saat jagongan sambil ngopi. Beberapa kegiatan yang telah dieksekusi dalam sebuah aksi, diantaranya, Bersih-bersih pantai, Sodakoh nasi bungkus, Kopdar relawan Surabaya, Pelatihan PPGD dan sharing session.

 Sebagai motor penggerak LC, Alfin dan Erick lah yang memiliki gagasan awal untuk membuat bendera. Mereka mencoba memberi makna dari logo LC. Menurut Alfin, makna logo LC adalah, Gambar orang menandakan bentuk kerjasama, saling support dan saling mengisi. Siapapun bisa belajar dan berbagi ilmu atau pengalaman, serta tidak ada perbedaan dan juga batasan, baik senior ataupun junior, laki-laki ataupun perempuan, tua ataupun muda.

 Gambar buku terbuka menandakan sebagai sumber ilmu yang memiliki makna bahwa setiap anggota memiliki komitmen untuk senantiasa belajar (menuntut ilmu dan menambah wawasan) serta saling berbagi pengalaman maupun pengetahuan.

 Tulisan Lorong eduCation memiliki arti sebagai tempat/wadah untuk saling berbagi. Sedngkan eduCation terjemahan dari kata Edukasi yang berarti suatu upaya atau proses pembelajaran yang dilakukan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman, serta mengembangkan potensi diri yang ada, baik pada individu maupun kelompok.

 Terkait dengan pilihan warna, disesuaikan dengan arah gerakan LC. Warna merah melambangkan keberanian, semangat, kekuatan, dan cinta. Warna Hijau melambangkan perdamaian, alam, lingkungan, kesuburan, dan harapan. Untuk warna orange melambangkan energi, inovasi, kehangatan, keseimbangan, semangat, riang dan keyakinan.

  Sedangkan Erick, yang aktif di kepramukaan dan fasilitator SPAB, mengatakan bahwa Logo LC ini mengandung, Garis maya yang membentuk sudut 5, mengadung arti pergerakan LC tidak keluar dari nilai-nilai Pancasila, warna dasarr Hitam melambangkan keabadian, Merah lambang semangat, Hijau itu harapan, gambar buka sebagai lambang pengetahuan. Sedangkan Siluet Circle Orang menggambarkan dinamika kemanusiaan, dan tulisan Lorong eduCation, diartikan sebagai jalan untuk Belajar bersama.

 “Bendera tidak perlu ada garis pinggir nya, karena  itu simbol pembatasan. Sementara LC itu Universal, Berawasan, Bernurani Luas, Berpola Merdeka, namun tetap harmoni dan bermartabat,” Tambah pria berkacamata, yang juga berprofesi sebagai pendidik.

 Apa yang dikemukakan oleh ke dua orang penggerak Jamaah LC, diamini oleh anggotanya. Sehingga tidak perlu lama bahas masalah desain, bahan, warna, bentuk tulisan, dan ukuran. Tinggal pesan ke percetakan secara online.

 Kini bendera yang diidamkan itu telah berada di basecamp LC. Sudah disimpan rapi oleh Alfin, yang baru saja dilantik menjadi ketua badan perwakilan desa (BPD), di Desa Mlaka, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Pulau Garam, Madura.

 Tentunya, sebagai pemegang amanah masyarakat Desa Mlaka, Alfin akan jarang berada di basecamp LC, Keputih. Alfin akan sibuk “bergandeng tangan” dengan pejabat setempat dalam upaya mensejahterakan daerahnya dalam arti luas.

 “Nanti pas jambore FPRB Jawa Timur, yang direncanakan bulan agustus, di daerah Batu, bendera LC akan ikut dikibarkan di lokasi jambore,” Kata Alfin, dengan senyumnya. Itu artinya anggota Jamaah LC harus datang berombongan untuk “mengenalkan” benderanya.

 Ya, anggota Jamaah LC kini patut berbangga sudah memiliki identitas berupa bendera. Hal ini tentu akan menambah semangat anggotanya untuk jagongan menghimpun gagasan, yang akan disepakati menjadi program aksi yang berdampak bagi orang banyak. Sehingga keberadaan turut serta mewarnai dunia kerelawanan. baik itu sebagai wadah memperertat tali silaturahmi, memperluas wawasan dan jejaring kemitraan, serta sebagai upaya peningkatan kapasitas relawan sesuai klasternya. 

 Bendera terbuat dari kain satin yang lembut, dan ringan, sehingga mudah dikibarkan dimana-mana dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan. Ya, Jamaah LC mempunyai tugas baru untuk mengibarkannya, agar semakin dikenal khalayak ramai, sebagai salah satu komunitas relawan yang turut serta dalam upaya sosialisasi pengurangan risiko bencana untuk membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana. Semoga. [eBas/SeninWage-12062023]

2 komentar:

  1. ada yg bilang keberadaan bendera itu merupakan semangat/spirit bagi anggotanya untuk turut berbuat sesuatu demi kemajuan komunitasnya. bendera juga sebagai pengikat semangat antar anggota sesuai kapasitasnya,
    bendera juga dapat menjadi motivasi anggota dalam membangun desikasi dan loyalitas menjalankan aturan main dan program yang dihasilkan dalam jagongan yang berkesetaraan untuk menghasilkan kesepakatan bersama.

    BalasHapus
  2. namun demikian, diakui atau tidak roh komunitas itu ada pada hadirnya individu yang mampu menjadi panutan dan dipercaya. nah ketika sosok panutan itu kemudian harus "menghilang" dibawa kesibukan hidup dan penghidupannya, maka sedikit banyak akan berpengaruh terhadap perjalanan komunitas.
    jika kondisi ini tidak ada yang bisa mengatasi, maka semua tinggal menunggu waktu.

    BalasHapus