Sabtu, 18 Desember 2021

BASECAMP JAMAAH LC

Basecamp Jamaah LC, saat ini sedang sepi tak berpenghuni. Aktivitas ngopi bareng untuk sekedar berbagi cerita, kini tidak ada. Semua karena adanya panggilan alam yang menggelitik rasa kemanusiaan. Hadir ke lokasi membantu evakuasi, membantu apa saja untuk mengurangi risiko bencana dalam arti luas.

Kamis, 4 November 2021, Kota Batu diterjang banjir bandang. Itulah salah satu panggilan alam untuk jiwa-jiwa relawan kemanusiaan yang memiliki kemampuan untuk hadir membantu sesama, berbuat sesuatu sesuai kemampuan.

Sabtu, 4 Desember 2021 Semeru memuntahkan materialnya. Merusak apa saja. Harta, benda, ternak, bahkan menelan korban jiwa. Ya, kali ini Semeru benar-benar marah. Jembatan Geladak Perak yang menjadi penghubung perekonomian antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, luluh lantak, putus tidak berfungsi lagi.

Dua peristiwa bencana itulah yang membuat aktivitas Basecamp terhenti. Seluruh anggota Jamaah LC, kembali ke komunitasnya masing-masing untuk mengemban misi kemanusiaan. Hanya ada satu kata, bencana urusan bersama.

Basecamp memang sepi, namun arus informasi tentang perkembangan situasi di lokasi terus saling melengkapi dan saling mengisi, serta berbagi agar semua bisa belajar dari ke dua peristiwa bencana itu.

Mungkin nanti, ketika suasana sudah normal kembali, Basecamp akan ramai lagi dengan berbagai celoteh indah tanpa menggurui, tanpa menyakiti. Kegiatan pun akan disusun kembali agar semakin berarti. Semua mengalir begitu saja sambil menikmati secangkir kopi dan sepotong roti.

Mungkin saat itulah, perlu digelar ngopi bareng sambil bercerita tentang suka duka melakukan misi kemanusiaan di kedua jenis bencana yang berbeda. Pasti seru. Karena masing-masing individu punya cerita sendiri dalam melihat sebuah peristiwa. Saat terlibat dalam operasi bencana.

Pasti seru. Ya jelas seru, karena masing-masing punya pengalaman di lapangan saat menghadapi sesama relawan dari berbagai komunitas dan daerah, membantu evakuasi, mendampingi korban, merapikan posko, menyiapkan berbagai keperluan untuk mendukung kegiatan, dan kesibukan lain.

Untuk itulah, tidak ada salahnya jika seluruh dokumentasi hasil bidikan kamera dan gawai kawan-kawan, di simpan rapi dan diabadikan sebagai sebuah kenangan yang terindah.

Sukur-sukur ada catatan kecil yang bisa dirangkai menjadi sebuah buku berisikan aneka pengalaman sebagai bagian dari bangunan sejarah hidup masing-masing relawan yang sedang berjalan. Entah sampai kapan.  

Sebuah sejarah pengabdian dari seorang relawan kemanusiaan yang telah menyumbangkan segenap waktu, tenaga dan mungkin dana, untuk menolong sesama. semuanya pasti akan menjadi cerita indah bagi anak cucu kita.

Basecamp Jamaah LC, pagi ini masih tetap sepi. Mencoba menikmati sepi dengan secangkir kopi. Coba bayangkan aktivitas anggota Jamaah LC yang begitu sibuk menikmati takdir kehidupan dengan caranya sendiri.

Tandas sudah secangkir kopi yang dinikmati bersama sepi. Mungkin, ada mbak Kunti sedang menemani. Ya begitulah hidup, dari sepi kembali ke sepi. [eBas/MingguWage-19122021]

 

 

  

 

 

 

1 komentar:

  1. disini, di Basecamp ini
    sudah banyak cerita yang kita rangkai bersama
    banyak mimpi yang dicoba untuk di eksekusi dalam aksi
    ada engkel-engkelan, juga ada guyonan sambil wedangan
    sebagai sebuah proses, tentu cerita ini belum selesai
    masih akan dirangkai lagi entah kapan dimulai
    sebagai sebuah proses pastilah ada ekses
    untuk itulah, mungkin perlu di refresh

    BalasHapus