Minggu, 19 Desember 2021

BP-PAUD DIKMAS BERUBAH JADI BPMP JAWA TIMUR

Seperti biasa, minggu pagi, Mukidi, mengisi hari liburnya dengan cangkruk di warkop langganan. Sebagai calon penyandang pensiuan, Mukidi telah mulai belajar mengisi hari-harinya, salah satunya dengan cangkrukan di warkop langganan.

Bulan Desember telah bergulir mendekati tutup tahun 2021. Itu artinya, kurang empat bulan Mukidi menyudahi kiprahnya sebagai PNS. Sebagai calon pensiunan, tentu Mukidi mulai “disisihkan” dari segala aktivitas kantor yang ada kaitannya dengan program tahun 2022, yang saat ini sedang disusun.

Salah satu isuenya adalah, akan ada perubahan nama kantor. BP-PAUD DIKMAS akan berubah nama menjadi Balai Pengembangan Mutu Pendidikan. Namun isue tersebut belum final. Masih ada isue lain terkait perubahan nama kelembagaan. Termasuk kepindahan tempat kerja dari jalan Gebang Putih ke jalan Ketintang.

Ada yang bilang, jika nanti benar-benar semua personil pindah ke jalan Ketintang, maka akan terjadi masa transisi dan adaptasi antara penghuni lama dengan penghuni pindahan. Karena, sejatinyalah ke dua penghuni itu berbeda. Baik itu tentang kinerja, jam terbang, sasaran tusi dan karakter individunya. Tentu ini juga akan menjadi masalah tersendiri jika unsur manajemen gagal “mengelola” ke duanya.

Mukidi nyeruput kopinya yang semakin dingin. Dia berharap praktek “like and dislike” yang biasa dijalankan di Gebang Putih, tidak dibawa dan ditularkan di Ketintang, yang tentunya telah punya budaya kerja sendiri, dan bisa saja saling berbenturan.

Ada pula yang resah karena jarak tempuh dari kediamannya ke Ketintang semakin jauh, sedang angkutan umum selain ojek, grab dan taxi, tidak ada. Belum lagi masalah kemacetan selama perjalanan, serta genangan dimana-mana ketika hujan turun. Maka kemacetan pun semakin panjang.

Hari semakin siang, Warkop pun semakin ramai dengan pengunjung yang terdiri dari berbagai strata sosial. Mukidi enggan beranjak karena kopinya masih separo. Dalam bayangan Mukidi, hendaknya manajemen Kantor mengadakan semacam pelatihan untuk mengkondisikan karyawan Gebang Putih agar siap bergabung mengikuti irama kerja karyawan Ketintang.

Ini penting agar tidak terjadi friksi dikemudian hari. Sayangnya hal ini tidak dianggap penting dan dibiarkan berjalan sesuai takdirnya. Semua diserahkan kepada masing-masing untuk menjalin relasi membangun sinergi dalam pelaksanaan tusi.

Sambil nyruput kopi yang semakin dingin, Mukidi merasa semua isue tentang perubahan kelembagaan kantornya, tidak berpengaruh terhadap dirinya. Dia hanya menjadi pendengar yang baik ketika temannya membahas rencana kerja tahun 2022.

Bahkan kemungkinan saja Mukidi tidak sempat ikut menikmati hiruk pikuk perpindahan dari Gebang Putih ke Ketintang. Juga tidak ikut “berbenturan” dengan suasana baru. Semua itu karena Mukidi sudah masuk masa pensiun, dan tinggal menunggu waktu untuk dilupakan dan melupakan. 

jadi perubahan BP-PAUD DIKMAS ke BPMP JATIM itu tidak akan menghambat proses pensiun Mukidi yang tinggal menunggu waktu.

Gawai Mukidi berdering, ada pesan singkat dari istrinya yang minta diantar ke Pasar Grosir Surabaya, belanja "ubo rampe" untuk acara arisan PKK di kampungnya. Mukidi tidak berani membantah permintaan istrinya, daripada panjang urusannya. [eBas/ndlemingSeninKliwonSiangHari-2212021]

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5 komentar:

  1. Pensiun adalah masa dimana seseorang berhenti bekerja karena memasuki usia atau kondisi tertentu, sehingga harus diberhentikan atau atas permintaan sendiri. Seseorang yang sedang dalam masa pensiun tidak akan memperoleh pemasukan bulanan, namun berhak atas dana pensiun dari perusahaan tempat terakhir bekerja.
    Program Pensiun adalah penghasilan yang diterima oleh penerima pensiun setiap bulan sebagai jaminan hari tua dan penghargaan atas jasa-jasa Pegawai Negeri selama bertahun- tahun bekerja dalam dinas Pemerintah.
    Penyelenggaraan pembayaran pensiun dilakukan berdasarkan Undang- Undang Nomor 11 tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai. Sesuai dengan UU tersebut sumber dana pembayaran pensiun berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) (pay as you go).
    Dalam perkembangannya pembayaran pensiun PNS selain dari APBN juga bersumber dari sharing Program Pensiun PNS berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan, saat ini sudah kembali ke 100% APBN

    BalasHapus
  2. pensiun itu harus siap dilupakan (oleh kolega da teman sekantor) dan siap melupakan (segala fasilitas kantor, termasuk kesempatan melakukan korupsi untuk kepentingan pribadi)

    BalasHapus
  3. Semoga selalu sehat dan dapat menjalani pensiun dengan bahagia bos....

    BalasHapus
  4. Pensiun adalah salah satu bagian dari perjalanan takdir kehidupan, maka nikmatilah dgn penuh syukur...

    BalasHapus
  5. Saya tidak ada kata lain, hanyalsh bersyukur Kepada Tuhan Yang MahaEsa krn masih diberi umur panjang sampai pensiun tinggal 10 hari lagi yaitu tanggal 31 Desember 2021 selamat tinggal BP PAUD sulawesi Tenggara, mohon maaf buat teman² bila selama ada salah kata dan tindakan yang tdk menyenangkan.

    BalasHapus