Rencana semula,
pertemuan terbatas 8 orang (Ocha, Hamid, Rizal, Bambang, Abat, Adi, Leo dan
Ebas), diadakan dalam rangka belajar menyusun skenario untuk pembuatan iklan
layanan masyarakat sadar covid-19. Mengapa harus dilakukan terbatas ?. disamping
memenuhi himbauan pemerintah tentang larangan berkumpul dalam rangka social distancing dan physical distancing, juga agar efektif
belajarnya. Nanti setelah skenario tersusun tentu akan “dirapatkan” untuk mendapat masukan sebelum di produksi.
Namun rencana
rapat terganggu karena kehadiran Pak SM yang ikut nimbrung. Obrolan menjadi
gayeng karena pemilik Joka berkenan berbagi cerita ringan tentang bencana
covid-19. Kami pun dengan senang hati mendengarkan ceritanya, sambil sesekali
bertanya dan meminta komentarnya tentang sesuatu hal yang terkait dengan
program, termasuk peran relawan dalam upaya pencegahan covid-19.
Konon perkembangan
berita tentang covid-19 semakin menghawatirkan, jumlah ODP, PDP, dan yang positif
kena covid-19 terus bertambah di berbagai daerah. Sementara, Pemerintah, dibantu
oleh berbagai komunitas relawan tetap bersemangat melakukan langkah-langkah
pencegahan.
Mulai dari
pemberlakuan pembatasan berkumpul di beberapa tempat umum, himbauan untuk
berdiam di rumah, sering cuci tangan, menjaga kesehatan dan kebersihan
lingkungan. Bahkan memberlakukan bekerja dari rumah untuk PNS/ASN dan belajar
di rumah untuk peserta didik.
Aksi nyata
lainnya yang saat ini marak dilakukan adalah kegiatan penyemprotan disinfektan
keberbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial. Di berbagai daerah, beberapa
komunitas nirlaba secara mandiri melakukan bakti sosial penyemprotan dengan
melengkapi diri memakai APD milik pribadi (di beberapa daerah, konon relawan
mendapat bantuan APD dari pemerintah dan CSR dari dunia usaha).
Ada juga
beberapa komunitas yang bersama-sama melakukan bantuan “bottling hand sanitizer” kepada masyarakat. Mereka dengan guyub
rukun, tanpa lelah membantu pemerintah dengan caranya sendiri, tanpa menunggu
perintah. Termasuk melakukan edukasi sadar covid-19 dan menginisiasi
pembentukan satuan tugas pencegahan covid-19 tingkat Desa, bahkan jika
memungkinkan, relawan bisa mendorong untuk belajar bareng tentang konsep
karantina wilayah level RT.
Sambil nyruput
wedang kopi ireng kelas warkop, semua mendengarkan petuah Pak SM, bahwa kerja
penyemprotan itu harus dilakukan oleh relawan yang benar-benar sehat, dan
dilengkapi APD. sambil nyruput wedang jahe ramuannya pak dhe kopros, beliau mengingatkan
agar dalam pencampuran bahan-bahan yang digunakan nyemprot harus cermat sesuai
dosis yang dianjurkan dan dipastikan aman bagi manusia.
“Partisipasi
kalian sangat membanggakan, namun semua gerakan penyemprotan itu harus diketahui
BPBD setempat yang diamanati undang-undang sebagai aktor utama dalam
penanggulangan bencana. Pasti mereka akan senang hati dibantu oleh relawan.
memang, terkadang gaya komunikasi itu juga berpengaruh. Namun, relawan tetap harus
melaporkan kegiatannya,” Harapnya.
Obrolan pun
harus berhenti karena mendung telah menghitam, tanda hujan tak lama lagi kan
datang. Satu-satu mulai berkemas. Tidak lupa mengisi tumblernya dengan air hujan
yang telah diolah oleh Mas Taka. Semua peserta rapat sepakat akan menindak
lanjuti rencana pembuatan skenario iklan layanan masyarakat lewat whatsapp atau
merencanakan jagongan lagi. Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan. [eBas/29032020]
memang harus diakui bahwa belum semua relawan berkenan mambengun komunikasi dengan BPBD karena seribu satu alasan sesuai dengan pengalaman saat mencoba berkomunikasi dengan BPBD.
BalasHapusnamun demikian, komunikasi itu harus tetap dibangun
entah bagaimana caranya, dengan meniadakan arogansi dan egosektoral masing-masing.
karena sesungguhnyalah bencana itu masalah kita bersama
Pasti semua relawan kemanusiaan akan punya pikiran yg sama, bahwa yg kita junjung adalah sisi kemanusiaan, ada korban terpapar, maka kita harus bergerak. Tentunya dg sumberdaya dan potensi yg dimiliki.
HapusIde pembuatan iklan layanan yg dimaksud PD pertemuan di atas adalah hal yg harus dilakukan. Apa yg bisa kita lakukan, segera diwujudkan. Dan ini akan menjadi bagian giat Tim Immunitas Corona SRPB Jatim.
yups.....
BalasHapusrencananya tuh terlebih dulu akan belajar susun skenario melalui brian storming
kemudian menentukan tema/topik
menentukan lokasi, peralatan yg diperlukan serta menentukan pemain, dan sebagainya.
semoga bisa memanfaatkan sumberdaya yang ada jadi tidak perlu repot2 pengadaannya
kita coba
kita bisa
BalasHapusayo menangkan uang setiap harinya di agen365*com
WA : +85587781483
yah....
BalasHapussementara semua masih onsentrasi ke giat penanganan pencegahan covid-19 sehingga agenda SRPB dihentikan dulu. semua sibuk ke covid-19
BalasHapusmohon maklum