Minggu, 29 Maret 2020

OBROLAN MINGGU WAGE DI JOKA


Rencana semula, pertemuan terbatas 8 orang (Ocha, Hamid, Rizal, Bambang, Abat, Adi, Leo dan Ebas), diadakan dalam rangka belajar menyusun skenario untuk pembuatan iklan layanan masyarakat sadar covid-19. Mengapa harus dilakukan terbatas ?. disamping memenuhi himbauan pemerintah tentang larangan berkumpul dalam rangka social distancing dan physical distancing, juga agar efektif belajarnya. Nanti setelah skenario tersusun tentu akan “dirapatkan” untuk mendapat masukan sebelum di produksi.

Namun rencana rapat terganggu karena kehadiran Pak SM yang ikut nimbrung. Obrolan menjadi gayeng karena pemilik Joka berkenan berbagi cerita ringan tentang bencana covid-19. Kami pun dengan senang hati mendengarkan ceritanya, sambil sesekali bertanya dan meminta komentarnya tentang sesuatu hal yang terkait dengan program, termasuk peran relawan dalam upaya pencegahan covid-19.

Konon perkembangan berita tentang covid-19 semakin menghawatirkan, jumlah ODP, PDP, dan yang positif kena covid-19 terus bertambah di berbagai daerah. Sementara, Pemerintah, dibantu oleh berbagai komunitas relawan tetap bersemangat melakukan langkah-langkah pencegahan.

Mulai dari pemberlakuan pembatasan berkumpul di beberapa tempat umum, himbauan untuk berdiam di rumah, sering cuci tangan, menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Bahkan memberlakukan bekerja dari rumah untuk PNS/ASN dan belajar di rumah untuk peserta didik.

Aksi nyata lainnya yang saat ini marak dilakukan adalah kegiatan penyemprotan disinfektan keberbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial. Di berbagai daerah, beberapa komunitas nirlaba secara mandiri melakukan bakti sosial penyemprotan dengan melengkapi diri memakai APD milik pribadi (di beberapa daerah, konon relawan mendapat bantuan APD dari pemerintah dan CSR dari dunia usaha).

Ada juga beberapa komunitas yang bersama-sama melakukan bantuan “bottling hand sanitizer” kepada masyarakat. Mereka dengan guyub rukun, tanpa lelah membantu pemerintah dengan caranya sendiri, tanpa menunggu perintah. Termasuk melakukan edukasi sadar covid-19 dan menginisiasi pembentukan satuan tugas pencegahan covid-19 tingkat Desa, bahkan jika memungkinkan, relawan bisa mendorong untuk belajar bareng tentang konsep karantina wilayah level RT.

Sambil nyruput wedang kopi ireng kelas warkop, semua mendengarkan petuah Pak SM, bahwa kerja penyemprotan itu harus dilakukan oleh relawan yang benar-benar sehat, dan dilengkapi APD. sambil nyruput wedang jahe ramuannya pak dhe kopros, beliau mengingatkan agar dalam pencampuran bahan-bahan yang digunakan nyemprot harus cermat sesuai dosis yang dianjurkan dan dipastikan aman bagi manusia.

“Partisipasi kalian sangat membanggakan, namun semua gerakan penyemprotan itu harus diketahui BPBD setempat yang diamanati undang-undang sebagai aktor utama dalam penanggulangan bencana. Pasti mereka akan senang hati dibantu oleh relawan. memang, terkadang gaya komunikasi itu juga berpengaruh. Namun, relawan tetap harus melaporkan kegiatannya,” Harapnya.

Obrolan pun harus berhenti karena mendung telah menghitam, tanda hujan tak lama lagi kan datang. Satu-satu mulai berkemas. Tidak lupa mengisi tumblernya dengan air hujan yang telah diolah oleh Mas Taka. Semua peserta rapat sepakat akan menindak lanjuti rencana pembuatan skenario iklan layanan masyarakat lewat whatsapp atau merencanakan jagongan lagi. Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan. [eBas/29032020]

  




6 komentar:

  1. memang harus diakui bahwa belum semua relawan berkenan mambengun komunikasi dengan BPBD karena seribu satu alasan sesuai dengan pengalaman saat mencoba berkomunikasi dengan BPBD.
    namun demikian, komunikasi itu harus tetap dibangun
    entah bagaimana caranya, dengan meniadakan arogansi dan egosektoral masing-masing.
    karena sesungguhnyalah bencana itu masalah kita bersama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasti semua relawan kemanusiaan akan punya pikiran yg sama, bahwa yg kita junjung adalah sisi kemanusiaan, ada korban terpapar, maka kita harus bergerak. Tentunya dg sumberdaya dan potensi yg dimiliki.
      Ide pembuatan iklan layanan yg dimaksud PD pertemuan di atas adalah hal yg harus dilakukan. Apa yg bisa kita lakukan, segera diwujudkan. Dan ini akan menjadi bagian giat Tim Immunitas Corona SRPB Jatim.

      Hapus
  2. yups.....
    rencananya tuh terlebih dulu akan belajar susun skenario melalui brian storming
    kemudian menentukan tema/topik
    menentukan lokasi, peralatan yg diperlukan serta menentukan pemain, dan sebagainya.
    semoga bisa memanfaatkan sumberdaya yang ada jadi tidak perlu repot2 pengadaannya
    kita coba
    kita bisa

    BalasHapus

  3. ayo menangkan uang setiap harinya di agen365*com
    WA : +85587781483

    BalasHapus
  4. sementara semua masih onsentrasi ke giat penanganan pencegahan covid-19 sehingga agenda SRPB dihentikan dulu. semua sibuk ke covid-19

    mohon maklum

    BalasHapus