Minggu, 10 Maret 2024

JAMAAH LC MEMASUKI TAHUN KE 4

     Tidak terasa keberadaan Jamaah Lorong eduCation (LC) sebagai wadah relawan dari berbagai komunitas, telah memasuki tahun ke empat. Tentunya, selama berinteraksi di basecampnya, banyak warna warni kejadian yang muncul menemani obrolan, sambil ngopi dan berbagi informasi.

     Berbagai kegiatan kolaboratif yang diinisiasi lewat obrolan  insidental, telah berjalan lancar di luar ekspektasi, bahkan telah menginspirasi komunitas lain untuk membuat aksi dalam skala yang lebih luas lagi. Semua itu karena keberadaan Jamaah LC sudah dikenal.

     Ya, begitulah Jamaah LC yang selama ini tidak memiliki struktur kepengurusan, juga tidak memiliki program. Mengalir begitu saja, yang penting guyub rukun dalam menjalin silaturahmi sambil wedangan (ngopi, nge-Teh, dan lainnya sesuai selera).

     Sehingga, dapat dikatakan bahwa semua program yang dijalankan itu berawal dari gagasan yang muncul saat anggota Jamaah LC ngobrol santai di basecamp. Untuk kemudian jika gagasan itu menarik, langsung ditindak lanjuti dalam sebuah aksi.

     Tercatat ada beberapa kegiatan kolaborasi yang dilakukan. Diantaranya, Diskusi konservasi dan penanaman mangrove, Bersih-bersih Benteng Kedung Cowek, Berbagi Nasi bungkus, Halal bi Halal antar komunitas, Pelatihan untuk peningkatan kapasitas, mengadakan sosialisasi pengurangan risiko bencana di berbagai kalangan, dan sebagainya.

     Saat ada bencana, beberapa relawan anggota Jamaah LC juga ada yang berpartisipasi di lokasi bencana sesuai sesuai arahan induk organisasinya serta kemampuannya. Di lingkungan Jamaah LC tidak ada keharusan anggotanya untuk terjun langsung ke lokasi bencana. Karena relawan itu sifatnya hanya membantu dengan sukarela.

     Tahun 2024 yang juga disebut tahun politik karena berbarengan dengan pemilihan presiden, Jamaah LC memasuki tahun yang ke empat, dengan jumlah anggota yang tercatat dalam grup whatsapp sebanyak 40 orang dari berbagai komunitas relawan.

     Dari jumlah itu, banyak yang pasif karena kesibukan kerja yang membelenggu kehadirannya di basecamp. Hanya beberapa saja yang aktif jagongan di basecamp untuk mencari inspirasi membuat aksi. Sedang lainnya juga tetap bersemangat memberi dukungan moral dari rumah masing-masing.

     Memasuki bulan Maret, beberapa kegiatan sudah dilaksanakan. Di antaranya, Pelatihan medical first renponder (MFR) and Moving Transportasion, serta Pengenalan Pengenalan Radio Komunikasi (HT) bagi pemula. Karena alasan tertentu, peserta dibatasi jumlahnya.

     Sementara kerja-kerja kolaboratif dengan para pihak, juga tetap berjalan sesuai kemampuan dan kesempatan. Bahkan untuk yang ke tiga kalinya sebuah Yayasan Asar Humanity dari Jakarta, menggandeng Jamaah LC untuk membantu membagikan produk mamasuka, berupa mayones, saos tomat, abon rumpit laut, tepung roti, dan sejenisnya, kepada masyarakat yang pantas menerimanya.

     Menjelang bulan ramadhan pun, beberapa aktivis Jamaah LC berkesempatan “rembugan” untuk merencanakan kegiatan di bulan yang penuh ampunan dan barokah, maupun nanti pasca ramadhan. Termasuk rencana Halal bi Halal.

     Beberapa komunitas pun berkesempatan dolan ke basecamp LC dalam rangka memperluas jejaring kemitraan sekaligus menjajagi kemungkinan berkolaborasi dalam aksi yang bermanfaat bagi sesama. Seperti pengurus FORMALITAS (forum bersama lintas komunitas), Pusat Krisis dan Pengembangan Komunitas (PKPK) Unair. Beberapa dosen pun juga pernah mampir, jagongan sebagai sesama pegiat kebencanaan.

     Ya, di tahun yang ke empat ini, jika memungkinkan Jamaah LC perlu mengadakan musyawarah bersama untuk melakukan evaluasi serta bersama menguatkan aksi agar semangat berjamaah itu tetap seperti awal terbentuknya di Warkop Lorong Cafe, yang berada di daerah dukuh kupang, Surabaya barat.

     Satu hal yang perlu disadari adalah, masing-masing anggota sudah banyak yang menurun aktivitasnya untuk “ber-jagongan-ria” di basecamp.  karena tuntutan hidup demi kesejahteraan keluarga dalam arti luas. Ya begitulah takdir kehidupan, semua ada waktunya untuk undur diri dari kegiatan komunitas. Itu sangat manusiawi, tidak seperti dulu lagi.

     Inilah takdir kehidupan yang tidak dapat dihindari. Untuk itulah, tidak ada salahnya jika semua anggota Jamaah yang jumlahnya 40 orang itu perlu bersuara, akan dibawa kemana Jamaah LC ini. Dibiarkan mati perlahan karena pelan-pelan, dan mulai ditinggalkan anggotanya. Atau bagaimana ?, keputusan ada di tangan semua anggota.

     Yang jelas, sampai tahun ke 4 ini, keberadaan Jamaah LC telah berhasil “mewarnai” berbagai pihak, khususnya anggota LC dalam kiprahnya di bidang kebencanaan. Semua kiprahnya terdokumentasikan di berbagai media sosial. Inilah jejak digital yang akan menjadi kenangan dan susah dihilangkan.

     Semoga di acara Halal bi Halal nanti, semua anggota grup whatsapp Lorong eduCation dapat hadir lengkap untuk kemudian menyepakati keberlanjutan Jamaah LC dengan segala dinamikanya, atau ada usulan lain yang lebih inovatif, cerdas dan berdaya guna dari anggota. Waktulah yang akan bicara. Wallahu a’lam bishowab. [eBas/SeninPahing dini hari-11032024]

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

  

 

 

2 komentar:

  1. sebagai komunitas non profit, memasuki tahun ke empat itu sebuah prestasi tersendiri dapat hidup dengan segala karya (walau kecil).
    dan di tahun yang sudah ke empat ini biasanya anggotanya sudah mulai dimakan rasa jenuh.
    apalahi ditambah dengan usia yang semakin menua dimana keluarga semakin minta perhatian untuk dipenuhi kesejahteraannya, maka wajar jika anggotanya mulai mundur pelan-pelan untuk lebih fokus mengelola keluarganya agar tidak di evakuasi.

    untuk itulah biasanya masing2 anggota mulai menentukan pilihan, apakah akan terus berkutat di komunitas yang kurang menjanjikan keuntungan financial untuk menunjang kehidupannya, atau harus tega meninggalkan kebiasaan jagongan karena waktunya habis tersita untuk keluarga.

    itulah takdir kehidupan

    BalasHapus
  2. dalam bulan puasa sempat kawan2 komunitas penikmat kopi ketinggian mampir ke basecamp untuk ngajak berkolaborasi dalam giat berbagi takjil.

    kemudian beberapa Jamaah LC bersepakat ngadain giat berbagi takjil sendiri dan merencanakan buka puasa dengan anak2 panti asuhan dengan diisi acara lomba gambar, pildacil dan tausyiah kebencanaan.

    semoga kegiatan seperti ini dapat menginspirasi kawan2 untuk keberlanjutan kiprah Jamaah LC agar tidak tinggal kenangan.

    BalasHapus