Sungguh tidak
terasa, kiprah pengurus sekretariat bersama relawan penanggulangan bencana Jawa
timur (SRPB JATIM) telah dipenghujung pengabdiannya, tinggal lima bulan kabinet
Dian Harmuningsih akan mengakhiri masa tugasnya. Kabinet pertama hasil kongres
di Regent Park Hotel, Kota Malang, tahun 2017.
Cerita suka
duka mengawali perjalanan SRPB JATIM menjadi bumbu penyedap dalam mengelola wadah
berbagai organisasi relawan untuk berkoordinasi, berkomunikasi tukar informasi dan
bersama membangun sinergi untuk meningkatkan kompetensi.
Kala itu,
masing-masing personil mengawali interaksinya dengan sedikit rasa rikuh. Seiring
berjalannya waktu, semua semakin bersatu menyamakan chemistry menjalankan
programnya. Salah satunya adalah agenda Rutinan Arisan Ilmu Nol Rupiah. Semula
Arisan ilmu itu dirancang sebagai media perekat untuk mempererat tali
silaturahmi agar keberadaan SRPB JATIM tidak hanya menjadi organisasi papan
nama yang hidupnya harus diampu.
Namun ternyata
agenda rutinan itu menjadi media memperluas wawasan, pengetahuan dan informasi
berbagai elemen. Termasuk meningkatkan jejaring kemitraan, yang tidak menutup
kemungkinan terjadi relasi bisnis tipis-tipis. Dan itulah yang terjadi.
Berbagai capaian
dan keguyuban ini kiranya wajib ditingkatkan kualitasnya dan terus dikembangkan
oleh kabinet berikutnya yang akan dipilih secara demokratis lewat kongres. Harapannya
akan terjadi suksesi yang sehat dan tetap mempertahankan marwah SRPB JATIM
sebagai mitra kritis BPBD yang amanah dalam membantu upaya sosialisasi pengurangan
risiko bencana dan penanggulangan bencana (jika memungkinkan), serta
kerja-kerja bareng lainnya untuk menjalankan program rutin.
Kini,
menjelang akhir tahun ke dua pengabdiannya, SRPB JATIM telah menorehkan
berbagai kiprah yang bermanfaat bagi mereka yang terlibat. Begitu juga
keberadaannya mampu mengantarkaan personilnya meraih pengalaman baru yang
membawa berkah dalam rangka peningkatan kapasitas relawan.
Tentu ini
akan menjadi bekal bagi relawan milenial untuk mengikuti suksesi yang indah,
jauh dari fitnah. Untuk itu, tidak ada salahnya jika kebiasaan ngobrol sambil
ngopi tipis-tipis itu mulai diarahkan ke pertukaran konsep dan ide-ide inovatif
yang kreatif untuk mengelola SRPB JATIM pasca kongres ke dua nanti (menurut
jadwal, april 2020).
Agar pertukaran
konsep dan ide itu bisa berjalan, hendaknya pengurus mulai aktif mendorong munculnya
relawan milenial yang potensial ikut mengisi kabinet hasil kongres 2020. Bisa saat
klesetan di sekretariat nunggu kiriman kopi dari mBak Pinky, bisa juga jagongan
ning sor wit pelem omah ngarep sawah, atau, menggunakan grup WhatsApp
untuk saling lempar kementar, mengerucutkan gagasan segar yang mampu
menyemangati roh SRPB JATIM agar tetap sangar, dan tidak semakin hambar untuk
kemudian ambyar karena terlambat menebar kader anyar.
Ya, susksesi itu memang harus terjadi sebagai
tanda organisasi yang dinamis dan tidak tabu terhadap reformasi. Semoga, semua relawan
mitra SRPB JATIM diam-diam sudah menyiapkan kongres ke dua yang tempatnya belum
ditentukan karena pengurusnya belum mengagendakan rapat evaluasi akhir program.
Salam Kemanusiaan. Salam Literasi terus menginspirasi. [eBas/Jum’atWage-15/11]
Harapan sy utk tetep menjadikan Dian H.. Sebagai Koord SRPB.. Mengingat sepak terjang beliau Loss ga Rewel.. Dan lebih utamakan Amanah drpd Ego diri sendiri ato golongannya.. Mencari Kader yg Spartan yg mo merasa memiliki SRPB sebagai Bagian langkah Awal seorg Relawan Penanggulangan Bencana yg handal... Itu masih susah.
BalasHapusayo kawan2 relawan mitra SRPB JATIM siapkan konsep gagasan ide saran dan usulan yg baru dan segar berwawasan ke depan untuk dibahas di kongres th 2020 sebagai upaya melestarikan keberadaan SRPB JATIM yg sudah semakin eksis dikenal dan dipercaya sebagai wadah berbagai organisasi relawan yang amanah dlm hal membangun koordinasi komunikasi sinergi dan paseduluran tanpa membedakan tanpa diskriminasi karena SRPB JATIM ada itu untuk memupuk paseduluran sak lawase
BalasHapusGak terasa ternyata sdah mau 3 tahun,,
BalasHapusWaktu begitu cepat berlalu..
Sumbang saran aja, apa yg sudah baik bisa dilanjut dan di kembangkan lagi, dan yg kurang baik tinggal diperbaiki,,
Keberadaan SRPB Jatim sungguh sangat menuai banyak manfaat bagi semua khalayak, khususnya bagi para relawan..
Salam Tangguh dan sukses selalu buat SRPB Jatim..
Harapan saya semoga kakak dian tetp sbgai koordinator SRPB&saya berterima kasih kpada pengurus SRPB terutama kakak dian memberikan kesmpatan buat saya belajar ilmu yg diprogramkan SRPB,Semg SRPB lebh meningkatkan kemampuan bagi relawan
BalasHapusSuksesi kepengurusan organisasi yang tidak disiapkan dapat mengakibatkan konflik internal. Oleh karena itu perencanaan suksesi menjadi penting karena pada hakekatnya bertujuan mempertahankan dan mengembangkan performa organisasi serta meningkatkan kompetensi yang dimiliki untuk menjawab kebutuhan jaman.
BalasHapusSuksesi kepengurusan organisasi yang tidak disiapkan dapat mengakibatkan konflik internal. Oleh karena itu perencanaan suksesi menjadi penting karena pada hakekatnya bertujuan mempertahankan dan mengembangkan performa organisasi serta meningkatkan kompetensi yang dimiliki untuk menjawab kebutuhan jaman.
BalasHapus