Entah ada
hubungannya atau tidak, tampaknya era pandemi covid-19 yang telah memakan
ratusan nyawa ini, membawa perubahan yang signifikan terhadap perjalanan forum
pengurangan risiko bencana Jawa timur (F-PRB JATIM).
Buktinya,
di era semua orang wajib menerapkan protokol kesehatan, ternyata mBah Dharmo,
mampu menggugah semangat berforum bagi anggotanya. Sungguh tidak mengira, pria
yang terpilih penggantikan Rurid Rudianto melalui mubes online, langsung tancap
gas mengajak elemen pentahelix untuk menghidupkan forum agar tidak dipandang
sebelah mata.
Konon,
mubes yang dilaksanakan tanggal 12 dan 13 Agustus 2020 secara online ini
benar-benar tanpa sponsor, tidak seperti yang lainnya. Semua berangkat dari
semangat kebersamaan para aktornya untuk berbuat sesuatu untuk kemanusiaan.
Sekecil apapun tidak masalah, yang penting berkiprah untuk sesama. Untuk memperkuat
semangat, mereka yang diangkat sebagai pengurus akan diberi SK Pengurus sebagai
legalitas.
Bahkan
konon, semua peserta mubes mendapat sertifikat untuk ‘tetenger’ bahwa F-PRB JATIM pernah mengadakan mubes online dimana
pesertanya semakin berwarna dan ada yang belum kenal. Hal ini sejalan dengan
yang pernah diucapkan mBah Dharmo beberapa waktu yang lalu.
“Perlu
diketahui bahwa kepengurusan kali ini semakin berwarna, karena berbagai unsur
pentahelix ada di dalamnya, Ada tukang tambal ban, akademisi, pengusaha, juga
ada unsur media.” Kata mBah Dharmo kepada Gatot Soebroto, Kepala bidang
Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Provinsi Jawa Timur, saat membuka acara
jumpa pertama pengurus baru forum pengurangan risiko bencana Jawa Timur (F-PRB
JATIM) periode 2020 – 2023, Rabu (19/8/2020).
Ya, mBah
Dharmo telah mendinaminisir anggotanya untuk ‘ngreko doyo’ agar selalu berpikir tentang masa depan forum. Grup
WhatsApp dimaksinalkan untuk pertukaran gagasan. Semua anggota boleh memberikan
usul dan saran. Masing-masing bidang dibebaskan untuk merencakan program.
Bidang
humas benar-benar difungsikan perannya untuk menyuarakan keberadaan forum.
Bidang usaha juga begitu. Langsung bergerak mengadakan seragam anggota berupa
baju, kaos, dan topi. Dimana sebagian keuntungannya untuk mengisi kas forum.
Mungkin ke depan juga akan membuat rompi dan tas punggung yang mbois dan
kekinian.
Sungguh,
sejak alumni magister bencana dari UPN Jogjakarta ini memegang komando forum,
sudah beberapa kali anggotanya dikumpulkan, diajak rapat dalam rangka
konsolidasi internal.
Bahkan
ada beberapa anggotanya yang sudah diajak oleh BPBD dalam melaksanakan
programnya. Sementara anggota lainnya yang belum berkesempatan, dimotivasi
untuk saling berinteraksi mempererat tali silaturahmi.
Mbah
Dharmo terus berlari. Sabtu legi (21/11/2020), pria dari kasembon ini, dengan
tangan dinginnya, berhasil memobilisasi anggotanya untuk mengikuti rapat
koordinasi sehari, dalam rangka menyusun program kabinetnya. Mereka datang dari
berbagai daerah di Jawa Timur, menuju Hotel Aster, Kota Batu dalam rangka ‘mangayu bagyo’ gelaran akbar pertama
yang mengambil tema ‘Bersama Membangun Gerakan Pengurangan Risiko Bencana dan
Perubahan iklim di Jawa timur’ dengan tetap mengutamakan keselamatan dan
kesehatan.
Sungguh
luar biasa animo anggota forum. Sebelum rakor diawali dengan acara bagi-bagi
masker dan hand sanitizer di beberapa sudut Kota Batu, serta mengingatkan
kepada masyarakat agar taat protokol kesehatan sebagai upaya membantu pemerintah
memutus rantai sebaran Covid-19.
Ini
membuktikan bahwa mBah Dharmo memiliki daya pesona tersendiri yang dalam tempo
singkat dapat memikat anggotanya untuk terlibat rapat merancang kegiatan yang
bermakna untuk sesama. Tidak semua pemimpin memiliki daya pesona yang bisa
memengaruhi anggotanya betah berlama-lama menikmati senyum ramahnya.
Jangan-jangan
mBah Dharmo dalam menahkodai forum ini dengan menerapkan konsep “memanusiakan manusia”, yang menurut Kamus
Besar bahasa Indonesia adalah upaya untuk membuat manusia menjadi berbudaya
atau berakal budi. Sesama manusia saling menghargai, menghormati, dan tidak
mengadili. Tidak ada tindakan yang merendahkan, mencibir, atau hal lainnya yang
membuat sakit hati dan sebagainya.
Kini,
semua peserta rakor sehari di bumi mina tani, telah kembali pulang ke haribaan
keluarganya. Sementara panitia masih punya kesibukan membereskan administrasi
dan laporan. Termasuk menyelaraskan semua masukan yang akan dijadikan program
kerja.
“Matur
nuwun mBah Dharmo beserta pengurus yang telah mengagendakan pertemuan ini
sekaligus memfasilitasi kami semua untuk bersilaturahmi saling mengenal, sinau
bareng dan berkoordinasi mengawali sinergi selanjutnya,” Begitulah salah satu
komentar yang muncul di grup WhatsApp FPRB JATIM KUAT.
Harapannya,
tentulah mBah Dharmo dan kabinetnya tetap tawaduk menjalankan amanah mubes
dengan mengedepankan transparansi dan bertanggungjawab. Jika mulai keluar dari
khittah, harus mau ‘di jewer’. Ini penting,
agar tiada dusta diantara anggota dalam menjalankan program yang disepakati. Salam
Tangguh, Salam Sehat. [eBas/MingguPahing-22112020]
beberapa agenda F-PRB JATIM besutan mBah Dharmo yang mendesak untuk menjaga semangat ber forum adalah konsolidasi internal, yang bisa dilakukan face to face, maupun mengoptimalkan grup wasap untuk saling kenalan via online maupun 'jual beli' gagasan ide saran masukan yang konstruktif. serta peningkatan kapasitas pengurus dan para aktor kemanusiaan dibidang kebencanaan. Beraudiensi ke berbagai pihak juga perlu dilakukan, wabil khusus kepada dunia usaha
BalasHapusTerimaksih adalah kata wajib,, mohon maaf sesuatu yg harus kita lakukam,,
BalasHapusAtas suport, dukungan,, motivasi seluruh elemen FPRB JATIM,,dengan semangat yg luar biasa,
Smoga saya mampu menjadi kusir yg bisa mengantar keinginan seluruh elemen Forum ke t4 tujuan dengan, aman, nyaman, dan selamat.
Kerjasama, komitmen n suport saudara2 smua sangat penting buat sangu perjalanan kita, agar sampai tujuan kita KUAT, BERMANFAAT DAN BERMARTABAT.
Aamiin,,
Mantap. Semoga Forum PRB Jatim semakin sukses dibawah komando Mbah Dharmo
BalasHapusDelegasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan dari satu organ pemerintahan kepada organ pemerintahan lainnya. Mandat terjadi ketika organ pemerintahan mengizinkan kewenangan dijalannya oleh organ lain atas namanya.
BalasHapusjika konsepini bisa dijalankan maka seluruh anggota akan benar2 merasakan manfaat dari keikut sertaannya di dalam forum. untuk itulah peningkatan kapasitas dan pemberian kesempatan ke pada seluruh aktivisnya menjadi sebuah keharusan. apalagi anggotanya berada di berbagai wilayah jawa timur. merekalah yang harus diberdayakan untuk "ngurusi dan mewaili" daerahnya sehingga akan terjadi pemerataan peran dari para aktornya. semua itu harus dikomunikasikan agar terjadi kesepahaman
mari kita jadikan Forum sebagai rumah besar untuk belajar bersama sekaligus menjadi ladang amal kita untuk bekal sowan ke hadapan Illahi robbi kelak dikemudian hari
BalasHapus