Selasa, 27 April 2021

RELAWAN ITU BERNAMA ALFIN SANG PETUALANG

Salah satu program forum pengurangan risiko bencana (FPRB) Jawa Timur yang disepakati dalam rapat pengurus, adalah mengadakan kegiatan Safari Ngabuburit 10 Kota di Jawa Timur. Personil yang terlibat diantaranya, Alfin. Pria kelahiran Sampang ini sangat aktif membersamai pelaksanaan program Forum, dan selalu berusaha mengajak relawan dari organisasi lain untuk bergabung, dalam rangka memperluas jejaring.

“Monggo bagi rekan-rekan yang mau bergabung dalam kegiatan tersebut, baik individu maupun lumbaga/organisasi/komunitas apa saja dan siapa saja.  Bagi rekan-rekan Relawan yang mau belajar tentang mosipena,  Insyaallah kami siap memfasilitasi sebisa kami. Kebetulan di sini ada Tim mosipena dari SRPB, mas Leo dan mas Erik.  Mereka siap membantu.” Kata Alfin, yang juga aktif sebagai ketua di komunitas tanggap gawat darurat dan Jamaah LC.

Safari Ngabuburit ini merupakan program baru dengan memanfaatkan keberadaan mobil edukasi yang mungkin hanya dimiliki oleh BPBD Provinsi  Jawa Timur. Ya, mosipena adalah satu-satunya media edukasi kebencanaan di Indonesia, yang operasionalisasinya melibatkan relawan.

Apa yang dikatakan Alfin, merupakan ajakan kepada semua pengurus untuk berperan serta dalam setiap kegiatan forum, dimanapun berada. Termasuk membersamai Safari Ngabuburit. Hal ini sejalan dengan harapan waktu Rakor dengan BNPB Tahun lalu di Hotel Mercure, yang juga diikuti oleh staf BPBD Kabupaten/Kota.

Dimana waktu itu Pak Lilik, dari BNPB, dengan jelas menyampaikan tentang pentingnya kekompakan dan pelibatan berbagai pihak dalam menjalankan programnya. diantaranya percepatan pembentukan forum di setiap Kabupaten/Kota, guna mewujudkan sinergi pentahelix untuk pengurangan risiko bencana, menuju Masyarakat Tangguh dan Sadar Bencana.

“Kami persilahkan rekan-rekan relawan yang mau ikut Ngabuburit bersama mosipena, bergerak bersama membangun Ketangguhan Masyarakat. Insyaallah FPRB Jatim siap Bekerjasama dan membersamai dalam kegiatan Gerakan PRB, membangun ketangguhan masyarakat,” Kata teman baiknya Ning Anin Faros, seorang fasilitator DESTANA Kabupaten Lumajang.

mBah Dharmo, sebagai sekjen forum, dalam postingannya mengatakan terimakasih kepada pengurus dan anggota forum yang aktif mengenalkan eksistensi forum kepada khalayak ramai, melalui berbagai kegiatan forum yang selama ini digelar diberbagai daerah. Seperti program SDSB, Edukasi Konservasi, Penghijauan, Diklat Kebencanaan bagi santri Pondok Pesantren, dan sejenisnya.

Harapannya, dengan melakukan  kegiatan sosialisasi, edukasi, serta pendidikan dan pelatihan penanggulangan bencana, bisa meningkatkan wawasan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

“Saudaraku semua, saya hanya Tut Wuri Handayani, atas niat baik semuanya. Lanjutkan dan tetap semangat,” Pesan penyandang gelar master manajemen bencana dari UPN, Jokja. Sebuah ajakan motivatif yang dalam maknanya. Sayangnya, kendala waktu dan sangu, menjadi masalah tersendiri bagi sebagian pengurus untuk berpartisipasi.

Namun, masalah waktu dan sangu bagi Alfin yang masih senang menjomblo ini, bukan halangan, karena belum punya tanggungan. Dia siap membersamai perjalanan mosipena dalam menjalankan misinya Safari Ngabuburit 10 Kota di Jawa timur.

Semoga Alfin dan kawan-kawan sukses menjalankan misi, mengenalkan eksistensi dan peran Forum PRB Jawa Timur sebagai mitra BPBD. Tetap semangat Cak Alfin, jaga kesehatan dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Jangan lupa pula nyruput kopi tipis-tipis bersama relawan setempat. Siapa tahu dari situ ada inspirasi untuk merancang aksi kemanusiaan dikemudian hari. Salam tangguh. [eBas/RabuWage-28042021]  

 

 

 

 

 

3 komentar:

  1. Ayo bersemangat membangun sinergi pentahelix agar eksistensi F-PRB Jatim semakin kuat, bermanfaat dan bermartabat
    saling menguatkan antar elemen bukan melemahkan yang hanya akan memunculkan keretakan dan friksi

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah,,
    Hatur Nuhun pakde 😔😊

    Semoga niat baik ini di Ridhoi oleh sang Khaliq dan membawa keberkahan serta manfaat bagi semuanya.

    BalasHapus
  3. tahun ini kota/kabupaten yang berkesempatan disinggahi oleh mosipena adalah kab. mojokerto, kota probolinggo, kota pasuruan, kota mojokerto, kota surabaya, kabupaten sampang, kabupaten pamekasan, kabupaten kediri, kota malang, dan kota batu.

    semoga tahun depan mosipena masih berkesempatan hadir lagi menyinggahi kota/kab yang lebih banyak lagi

    BalasHapus