Rabu, 26 Juli 2023

JAMBORE FORUM PRB AJANG BERBAGI INFORMASI ANTAR PEGIAT PRB

 Tidak ada salahnya jika jambore dimaknai sebagai kegiatan bersama antar pegiat pengurangan risiko bencana (PRB), yang dilakukan di alam bebas, sebagai wahana berkomunikasi tukar informasi, dan berbagi pengalaman terkait dengan praktik baik pelaksanaan program PRB dimasing-masing daerah. Untuk kemudian saling mengadopsinya, dengan konsep ATM (amati, tiru dan modifikasi).

 Sementara itu tujuan jambore adalah untuk mempererat persaudaraan antara pegiat PRB, serta saling belajar memahami budaya, dan kearifan lokal yang berlaku di daerah lain. Selain itu, jambore juga menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan peserta dalam berbagai bidang, seperti leadership, teamwork, dan life skill, yang mendukung kegiatannya.

 Untuk itulah pengurus Forum PRB Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan jambore yang menjadi agenda berkala dan ditunggu-tunggu banyak pihak. Semua keperluan jambore dipersiapkan dengan cermat agar tidak mengecewakan para pihak.

 Termasuk (mungkin) panitia menyiapkan stand pameran yang menjual souvenir berupa kaos, cemilan khas daerah, dan lainnya sebagai kenangan Jambore F-PRB tahun 2023 di Coban Putri, bagian wilayah administratif Kota Batu..

 Panitia pun bekerja penuh semangat dan saling bahu membahu demi suksesnya acara jambore yang bergengsi. Karena tidak mudah “mengorkestrasi” kegiatan yang melibatkan banyak pihak dengan berbagai latar belakang sosial ekonomi dan karakter berbeda. Apalagi agenda yang akan dibahas sangat penting untuk perjalanan Forum PRB ke depan.

 Ya, agenda yang ingin dibahas diantaranya adalah pelibatan seluruh elemen pentahelix dalam PRB yang harus semakin nyata, bukan hanya seremonial belaka. Sehingga pola koordinasi antar aktor semakin nyata untuk meningkatkan efektivitas kerja-kerja kemanusiaan dalam membangun ketangguhan masyarakat.

 Termasuk meningkatkan peran desk relawan agar semakin efektif dan efisien dalam mengelola potensi relawan saat masa tanggap darurat, untuk menghindari tumpang tindih peran karena terjadinya penumpukan relawan hanya di satu titik.

 Mungkin perlu juga dipikirkan oleh panitia bahwa saat focus group duscussion juga membahas tentang perlunya agenda pembinaan kepada komunitas yang menjadi mitranya dalam bentuk peningkatan kapasitas dan wawasan agar tidak “mundur alon-alon” kerena merasa tidak “disentuh”, apalagi dilibatkan dalam kegiatan.

 Ya, sesungguhnyalah jumlah mitra Forum PRB itu banyak sekali, namun nyatanya yang terlibat dan dilibatkan dalam kegiatan hanya beberapa saja, lainnya hanya makmum, menunggu di tikungan menanti undangan dan kesempatan. Sehingga muncul istilah 4-L (loe lagi loe lagi). model dominasi minoritas inilah yang perlu dicarikan solusi agar terjadi pemerataan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan.

 Jika memungkinkan, perlu juga mengadakan evaluasi program untuk melihat faktor penghambat dan pendukung keterlaksanaan program yang telah disusun dan disepakati bersama. Ini penting untuk meminimalisir munculnya “program dadakan” yang tidak pernah dibahas bersama dalam sebuah rapat pengurus.

 Sebelum acara Jambore ditutup, ada baiknya juga disepakati masalah suksesi kepemimpinan, yang menurut aturan harus dilaksanakan di tahun 2023, yang bershio kelinci air. Wacana suksesi ini hendaknya digulirkan agar masing-masing calon segera berbenah diri menyusun strategi untuk menggantikan mBah Dharmo dengan segala prestasinya selama menjadi Sekjen F-PRB Jawa Timur periode 2020 - 2023.

 Semoga kawan-kawan pegiat PRB selalu dalam kondisi sehat jiwa raga dan dompetnya, sehingga di arena jambore nanti dapat membeli aneka souvenir yang dijajakan sebagai kenangan yang terindah.

 Sampai bertemu di Coban Putri, tempat diselenggarakannya jambore F-PRB yang rencananya akan dihadiri oleh orang nomor satu di Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa, dan sederet orang penting lainnya. Termasuk kehadiran pejabat teras BNPB. Sukses pelaksanaan, sukses kegiatan, sukses semuanya. F-PRB Jatim Jaya, bermartabat selamanya. Wallahu a’lam bishowab. [eBas/KamisWage-27072023]

1 komentar:

  1. selamat berjambore semoga ada rekomendasi yang disepakati yang bisa dilaporkan ke berbagai pihak terkait mengenai keberadaan F-PRB Jawa Timur dengan segala suka dukanya. khususnya bagaimana melibatkan secara aktif semua elemen pentahelix dalam upaya gerakan pengurangan risiko bencana.

    BalasHapus