Kamis, 04 April 2024

FORMALITAS PEDULI FORMALITAS BERBAGI

 Pada bulan suci Ramadhan, umat Islam disarankan untuk meningkatkan jumlah ibadah dan menunjukkan kebaikan kepada sesama dengan berbagai bentuk, sesuai kemampuan. Rupanya, saran di atas sudah menjadi agenda tahunan bagi semua komunitas yang bergerak di berbagai bidang.

 Salah satunya adalah forum bersama lintas komunitas (FORMALITAS), yang mewadahi berbagai komunitas kepecinta alaman, sosial kemanusiaan dan lingkungan. setiap tahun di bulan ramadhan, mereka selalu menggelar Takjil on the road, Sahur on the road, berbagi bingkisan buat yatim piatu dan dhuafa. Bahkan juga menerima dan menyalurkan zakat. 

 Konon, berbagi takjil adalah amalan yang memiliki keutamaan tinggi dan bentuk kepedulian terhadap sesama, sesuai nilai-nilai gotong royong yang dianut bangsa Indonesia. Nabi Muhammad SAW, mengajarkan umatnya untuk selalu memperhatikan dan membantu mereka yang kurang beruntung. 

 Hal ini sejalan dengan Hadist yang cukup populer, yang mengatakan bahwa, "Barangsiapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan." (H.R. Bukhari-Muslim)

 Acara berbagi takjil dengan segala variasinya yang menjadi agenda FORMALITAS itu, merupakan ladang ibadah yang mudah dikerjakan dalam suasana meriah, dan dikerjakan secara bergotong royong. Siapa membawa apa, dengan siapa membantu apa, masing-masing sudah mengerti perannya.

 Semua dilakukan sesuai ajaran yang mengatakan, Barang siapa memberi makanan kepada orang yang sedang berpuasa, akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Inilah yang mendorong berbagai komunitas melakukannya dengan bersemangat untuk berlomba menggapai pahala ramadhan, yang sudah memasuki sepuluh hari terakhir.

 Semoga semangat gotong royong untuk berbagi kepada sesamanya lewat kegiatan berbagi takjil, dapat menginspirasi tumbuhnya rasa kepedulian yang lebih luas lagi. Termasuk peduli terhadap upaya pelestarian alam yang semakin rusak, yang kemudian melahirkan potensi bencana yang tidak terduga.

 Oleh karena masalah bencana itu merupakan urusan bersama, maka sudah waktunyalah masing-masing komunitas membuka diri untuk berkolaborasi dalam upaya pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim, melalui kegiatan pelestarian lingkungan alam, yang merupakan agenda rutin dari komunitas yang tergabung dalam FORMALITAS.

 Semoga pula, rasa peduli terhadap sesama yang telah diwujudkan dalam program berbagi takjil, dapat dilanjutkan dengan kegiatan sejenis di kemudian hari, dengan tetap melakukan koordinasi agar tidak terjadi miskomunikasi. Salam Tangguh, Salam Lestari. [eBas/KamisLegi-04042024]

 

 

 

 

 

 

 

1 komentar:

  1. tetap semangat dalam kegiatan kebersamaan, namun jangan lupa keluarga dan pekerjaan adalah tetap yang utama.

    manfaatkan komunitas sebagai wadah belajar menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman serta menambah pergaulan dan memperluas jejaring kemitraan

    BalasHapus