Kamis, 25 Februari 2021

PEMBERDAYAAN RELAWAN SEBUAH MIMPI INDAH

Jamaah LC bermimpi mengajak anggota jamaahnya meningkatkan kesadaran bersama untuk menambah  wawasan, bersama meningkatkan kesejahteraan anggota dalam arti luas melalui berbagai kegiatan kreatifyang bermakna luas.

Jamaah LC juga bermimpi  mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kapasitas untuk kerja-kerja kemanusiaan, yang memberdayakan.

Namanya juga baru keinginan, maka ya harus tidur dulu agar bermimpi. Tapi tidak ada salahnya walau masih sekedar berkeinginan untuk bermimpi. Setidaknya sudah ada keinginan untuk tampil lebih  bermakna untuk sesama.

Kapan keinginan itu bisa terwujud ?. ya tentunya melalui proses ngopi bareng sambil bercerita mimpinya, dan saling melontarkan gagasan untuk dikomentari bersama. Siapa tahu dari banyaknya gagasan yang bermunculan itu ada yang bisa disepakati untuk dijadikan mimpi bersama yang kemudian dicoba untuk direalisasikan dalam alam nyata berupa kegiatan bersama.

Impian yang sedang dibangun Jamaah LC itu bukan sekedar mimpi indah belaka. Namun ada semangat untuk saling memberdayakan diantara jamaah itu sendiri, sebelum memberdayakan pihak lain dengan aksi nyata.

Dalam literatur, beberapa ahli, diantaranya Fahrudin dalam pelajaran.co.id (2018), mengatakan bahwa pemberdayaan Masyarakat adalah upaya untuk memampukan dan memandirikan masyarakat yang dilakukan dengan upaya, seperti: Enabling, yaitu menciptakan suasana yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang. Empowering, yaitu meningkatkan kapasitas dengan memperkuat potensi yang dimiliki masyarakat. Protecting, yaitu melindungi kepentingan dengan mengembangkan sistem perlindungan bagi masyarakat yang menjadi subjek pemberdayaan.

Ya, mimpinya personil Jamaah LC itu mirip dengan fungsi Karang Taruna dalam membantu meningkatkan sumber daya manusia yang siap mewujudkan kesejahteraan dalam arti luas secara mandiri.

Dalam Permensos RI Nomor 77/HUK/2010.tentang Karang Taruna, disebutkan bahwa ada beberapa tujuan Karang Taruna. Diantaranya, terwujudnya kesadaran akan tanggung jawab sosial setiap generasi muda warga Karang Taruna dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial.

Diharapkan mereka juga mampu melakukan pendampingan, dan advokasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial. Serta mampu membangun jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan berbagai aktor.

Yups, kiranya tidak terlalu salah jika Jamaah LC mengadopsi konsep pembinaan Karang Taruna. Tentu dimodifikasi sedemikian rupa sesuai kemampuan dan sasaran garapnya.

Sementara ini, gagasan yang mencuat saat jagongan adalah rencana-rencana kegiatan dengan beberapa komunitas, mengadakan webinar, dan menyelenggarakan sarasehan relawan se Surabaya Raya. Gagasan tersebut masih perlu dibahas lebih serius lewat jagongan selanjutnya agar lebih kongkrit kebermanfaatannya.

Sekedar diketahui bahwa Jamaah LC itu sejatinya adalah kumpulan relawan dari berbagai organisasi yang memiliki kesamaan hobi, ngopi sambil ngobrol apa saja tanpa tema yang jelas. Semua mengalir begitu saja. dari kebiasaan ngobrol itu kemudian muncul gagasan untuk ini itu, tidak terikat oleh waktu dan aturan tertentu.

Harapannya gagasan yang bermunculan itu, suatu saat bisa direalisasikan. Makanya sekarang ini Jamaah LC selalu mengajak bermimpi tentang gagasan apa saja yang bersentuhan dengan kerja-kerja kemanusiaan. Dengan harapan kedepan keberadaan Jemaah LC ini bisa berkontribusi terhadap upaya peningkatan kapasitas relawan dalam menebar kebermanfaatan bagi sesama, dengan tetap nyruput kopi. Wallahu a’lam. [eBas/JumatPon-26Februari2021]    

 

 

 

1 komentar:

  1. tidak ada salahnya jika Jamaah LC dalam jagongan rutinnya itu juga bicara tentang peluang usaha, membuka kerjasama usaha dalam rangka kemandirian relawan dibidang ekonomi. ini penting agar ketika saatnya relawan undur diri surut kebelakang dikarenakan faktor usia dan kesehatan, semuanya tetap berjalan tanpa bantuan evakuasi dari relawan lain.
    sungguh kemandirian ekonoi relawan perlu diwacanakan sesegera mungkin agar tidak terlambat,
    kasihan keluarganya jika relawan lupa mempersiapkan hari tuanya

    BalasHapus