Senin, 03 April 2023

KETIKA RELAWAN BERTAKJIL

 Konon acara berbagi takjil itu sudah lama ada. Bedanya adalah  cara penyajiannya, cara penyampaiannya, dan jenis makanan yang diberikan sebagai takjil. Salah satu makanan yang sering muncul dalam setiap acara berbagi takjil adalah kurma.

 Namun tampaknya saat ini kurma mulai kurang diminati, khusunya kurma yang bentuknya sudah mblenyek, berair dan lengket. Namun jika warna, rasa dan bentuknya yang menarik, masih sangat diminati dan tentu diharapkan, tapi itu mahal, sehingga menjadi sajian istimewa yang tidak semua orang bisa menikmati.

 Kebiasaan relawan berbagi takjil itu sesuai dengan perintah agama. Yaitu, selain ibadah puasa, juga mengeluarkan sedekah di bulan ramadhan. Konon, mereka yang berkenan memberikan takjil kepada orang yang berpuasa, niscaya ia akan mendapatkan pahala sama seperti pahala orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun.

 Hal ini seperti yang ada di dalam Hadist riwayat Tirmidzi, "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun juga.".

 Dengan adanya janji limpahan pahala ramadhan, berbagai komunitas relawan dengan kemampuan dan caranya, mereka mengagendakan acara berbagi takjil. Biasanya dilakukan di jalanan yang ramai dilalui sepeda motor. Ada juga yang sengaja berbagi takjil setiap hari di basecampnya.

 Biasanya takjil itu diantaranya berupa kopi, es teh, kolak, es cao, air putih dan gorengan. Namun beberapa komunitas ada yang menyediakan makan berupa nasi kotak, nasi soto dan menu lain sesuai anggaran.

 Bahkan ada beberapa komunitas relawan yang berkolaborasi mengagendakan beberapa acara bersedekah. Tidak hanya berbagi takjil, buka bersama dan saur on the road saja, namun juga mengadakan kunjungan ke rumah jompo dan panti asuhan yatim piatu. Semua dilakukan dengan penuh gembira dalam rangka meraih pahala ramadhan sebanyak banyaknya.

 Mereka bisa menggelar acara secara simultan itu karena semua mitranya punya kesadaran tinggi tentang makna berorganisasi, bersinergi, dan berkolaborasi mensukseskan sebuah karya, sesuai bidang dan kemampuannya.

 Tentu membangun sebuah organisasi yang solid itu memerlukan proses panjang dengan mengedepankan partisipatory dan transparansi (istilah kerennya, tiada dusta diantara kita). Di beberapa kasus, ada organisasi yang solid secara instan, namun keberadaannya didukung sponsor dan adanya pihak donor yang memanjakan.

 Disinilah makna saling merangkul dan menguatkan itu terjadi. Bukan sebuah retorika belaka untuk tujuan tertentu. Ya, disinilah egosentris ditepis dengan rasa kebersamaan yang berbuah manis.

 Prosesi berbagi takjil di tahun 2023, yang sering disebut dengan politik ini, sedikit terkendala oleh larangan menggunakan tas kresek untuk mewadahi takjil. Sehingga ada tambahan dana untuk pengadaan wadah pengganti tas kresek. Namun demi mengharap pahala ramadhan, prosesi berbagi takjil pun tetap diagendakan oleh relawan dimana saja berada.. Wallaho a’lam bishowab. Semoga lelahmu menjadi lillah. [eBas/SeninWage-30342023]  

 

 

 

   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1 komentar:

  1. terus berupaya membangun kolaborasi antar relawan dalam melakukan kerja kerja kemanusiaan sesuai pepatah Ringan sama dijinjing, Berat sama dipikul.

    bismillah seduluran sak la wa se

    BalasHapus