Sabtu, 03 Februari 2024

NIKMATNYA BERKAT RAPAT DARI RUMAH MBAK RATNA

    Alfin, salah satu pengurus ForumPRB Jatim, pulang dari rapat membawa berkat, untuk kawan-kawannya di Basecamp LC. Dengan penuh semangat, penghuni Basecamp menikmati masakannya mbakyu Sifa CS dengan lahap. Dadar jagungnya empuk dan gurih.

    Alhamdulillah, walau tidak hadir, namun sempat kecipratan menu rapat. Itu artinya, pengurus ingat kepada anggotanya (mitranya) yang tidak terlibat rapat (tidak ikut kegiatan). Sebuah pembelajaran yang sangat berharga, bahwa sebagai pengurus harus selalu ingat kepada anggotanya (mitranya).

    Janganlah rejeki yang diterima itu dinikmati sendiri, (bahkan di beberapa kasus, ada oknum yang tanpa rasa bersalah berusaha mengangkangi sendiri tidak mau diganti).

    Ingatlah bahwa penugasan dalam kegiatan itu atas nama organisasi. Maka berbagilah. Anggota (mitra) itu sudah senang kecipratan, walau sedikit, karena itu merupakan bentuk perhatian, apalagi diberi kesempatan. Lain lagi jika penugasan atas nama pribadi, tidak perlu dibahas.  

    Ya, hari Sabtu (03/02/2024) siang, pasaran kliwon, di rumah mbak Ratna, pengurus Forum PRB Jatim mengadakan rapat  yang ke dua, sebagai tindak lanjut rapat perdana di Kantor BPBD Provinsi Jawa Timur, beberapa waktu yang lalu.

    Dari berbagai sumber, diketahui bahwa rapat di rumah bendahara ini membahas rencana kegiatan masing-masing bidang. Salah satunya pelatihan bahasa isarat oleh bidang peningkatan kapasitas. Tentunya bidang yang lain juga tergelitik untuk membuat program, sehingga harapan Sekjen agar kepengurusan masa bhakti 2023 – 2026 berbeda dengan masa sebelumnya, dapat terwujud.

    Artinya, semua program yang akan dilaksanakan itu hasil kesepakatan rapat. Bukan program dadakan yang tetiba muncul dan dilaksanakan sendiri, untuk kemudian di klaim sebagai program organisasi. Sungguh itu tidak elok.

    Sayangnya Alfin, malam itu hanya membawa berkat untuk disantap Jamaah LC yang sempat merapat di Basecamp. Dia tidak bercerita apakah saat rapat juga dibahas hasil laporan pertanggungjawaban pengurus dan rumusan hasil musyawarah besar tahun 2023.

    Dimana, menurut mBakyu Anis Nadhiroh, hasil tersebut dapat menjadi bahan masukan dalam menyusun kebijakan dan agenda kegiatan pengurus masa bhakti 2023 – 2026. Paling tidak, dengan berkaca pada catatan dan peristiwa mubes di Sampang, program yang disusun di tahun yang bershio Naga ini, dapat berjalan dengan lebih baik, sesuai tagline “Kuat, Bermanfaat, dan Bermartabat”.

    Sambil menikmati berkat rapat di rumah mbak Ratna, Alfin hanya bercerita, bahwa warga kampungnya mbak Ratna sempat heboh karena Abah Budi dari Pamekasan membawa mobil ambulance. Disangkanya ada apa-apa dengan kesehatan mbak Ratna.

    Untungnya, sebagai seorang relawan yang sering terjun di lapangan, mbak  Ratna bergerak cepat, sehingga warga tidak ada yang datang “menengoknya”. Andai warga berdatangan, tentu akan mengganggu stabilitas hidangan peserta rapat, yang disiapkan oleh Tim Dapur Umum pimpinan Mak Yem, yang belum ikut sertifikasi profesi yang biayanya tiga juta rupiah, tanpa jaminan uang kembali. SalamWaras. [eBas/MingguLegi-04022024]

 

 

 

 

1 komentar:

  1. semoga pengurus masa bhakti 2023 - 2026 terinspirasi oleh semangat perubahan sebagai upaya mewujudkan tagline bermanfaat dan bermartabat dengan kekuatan kolaboratif

    BalasHapus