Konon,
dalam hadits Sholih Bukhori dikatan bahwa, Silaturahmi bisa melapangkan rejeki.
Silaturahmi juga bisa menjadi sebab seorang masuk ke dalam surga. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia silaturahmi bermakna tali persahabatan atau
persaudaraan.
Sementara,
pada budaya Indonesia sering ditemui kata silaturahmi sebagai kata yang
menggambarkan aktivitas hubungan antar sesama manusia dalam rangka saling
mempererat tali persaudaraan dan kekerabatan. Adapun bentuk silaturahmi diantaranya
kegiatan kunjung-mengunjungi, saling
bertegur sapa, saling menolong, dan saling berbuat kebaikan.
Begitulah
yang dilakukan oleh Abah Budi yang didampingi Wahyudi, pimpinan FRPB Pamekasan.
Mereka dengan senang hati melakukan perjalanan dari Pamekasan ke Sidoarjo,
minggu (16/8) untuk bersilaturahmi dengan sesama aktivis kemanusiaan. Tentu
dengan tetap mentaati protokol kesehatan.
Kegiatan silaturahmi
(ke rumah tetangga, saudara, kawan lama, sahabat) erat kaitannya dengan proses
interaksi sosial. yaitu hubungan antara satu individu dengan individu lain,
individu dengan kelompok sosial, atau kelompok sosial dengan kelompok sosial
lainnya. (Suhardiyono,2017).
Dalam acara
silaturahmi ala aktivis kemanusiaan itu, dilakukan secara santai, grapyak
semanak dan tanpa membedakan status sosial diantara mereka. Semuanya mengalir
penuh keakraban dan canda tawa. saling tertawa dan kadang juga gablok-baglokan penuh
rindu karena lama tidak bertemu.
Mereka, tanpa
dikomando, saling bercerita tentang apa saja. memberi informasi dan
pengalamannya di masa ‘pageblug’ dari Kota Wuhan. Ada juga yang memberi usulan
cerdas tentang program pasca pandemi nanti, atau program lain untuk diversifikasi
kegiatan organisasi. Tetap dalam suasana riang gembira sambil menikmati makanan
yang ada.
Tidak tertutup
kemungkinan, di dalam kegiatan silaturahmi itu tercetus gagasan membuat agenda
bersama. Atau, membahas program untuk peningkatan kapasitas relawan dan
mempererat tali silaturahmi. Yang jelas, di dalam silaturahmi itu terjalin
interaksi yang sehat untuk membangun sinergi.
Apa yang
dilakukan Abah Budi itu sejalan dengan pendapat Bapak sosiologi dunia, Auguste
Comte, yang mengatakan bahwa interaksi sosial (yang dibungkus dalam
silaturahmi) itu timbul sebagai upaya pemenuhan kebutuhan, kepentingan, dan
keinginan individualnya. Hal ini sejalan dengan pendapatnya Shaw, pakar
sosiologi, bahwa interaksi sosial adalah suatu proses hubungan, pertukaran ide,
dan perilaku yang memengaruhi satu sama lain.
Memengaruhi
disini adalah upaya mengkongkritkan gagasan menjadi sebuah agenda bersama
sebagai sebuah organisasi yang dinamis, dimana masing-masing anggotanya
memiliki beragam karakter yang dicoba disatukan untuk kemaslahatan bersama.
Konon, hasil
silaturahmi yang mengambil tempat di Omah Ngarep Sawah, kediaman mbak Dian,
Koordinator SRPB Jawa Timur, telah melahirkan kesepakatan menyelenggarakan
Rapat Koordinasi BPBD Provinsi Jawa Timur Bersama Organisasi Mitra SRPB Jawa
Timur, bertempat di Obis Camp, Mojokerto, Jumad sampai dengan Minggu, 21-23
Agustus 2020.
Mungkin inilah
yang dimaksud hadist di atas, bahwa silaturahmi akan melapangkan rejeki (dalam
hal ini rejekinya berupa program organisasi bisa berjalan di era pandemi).
Wallahu a’lam bishowab. Semoga kebiasaan silaturahmi ini menjadi kunci kebersamaan
seluruh relawan mitra SRPB Jawa Timur. Salam Tangguh, Salam Sehat. [eBas/SeninKliwon17082020]
tetap kompak
BalasHapustetap sehat bersemangat
memberi kemanfaatan hidup bagi sesama
semoga kerja-kerja kemanusiaan itu menjadi ladang pahala menuju surga-NYA