Hari minggu legi (31/12/2023) adalah
hari terakhir tahun 2023. Banyak komunitas yang bersiap merayakannya dengan
berbagai acara, yang dikemas dengan tema “perpisahan tahun 2023 dan selamat
datang tahun baru 2024”. Bahkan ada komunitas yang sudah melakukannya bebera hari
sebelumnya, karena jauhnya lokasi yang dijadikan tempat malam tahun baruan.
Tempat-tempat perkemahan (camping
ground), baik itu di daerah pegunungan, pantai dan hutan, dipenuhi oleh
berbagai komunitas. Termasuk tempat pariwisata pun, tak kalah ramainya. Semua itu
demi “merayakan” datangnya tahun baru 2024, yang mana, nanti di bulan februari
bangsa indonesia “mencoblos” presiden anggota dewan pilihannya.
Tentu saja, komunitas yang dapat
melakukan semua ini dapat dipastikan memiliki waktu luang dan sehat jiwa raga,
serta anggaran yang cukup untuk mendukung kemeriahan agendanya. Diantaranya anggaran
untuk transportasi, akomodasi dan masuk lokasi. Belum lagi anggaran tak terduga
(emergency) juga harus ada agar tidak celaka.
Gelaran menyambut tahun baru sangat
beragam, sesuai selera. Yang jelas mereka bergembira menyambut tahun baru
dengan harapan baru pula. Ada juga yang melakukan evaluasi kegiatan selama
tahun 2023 untuk kemudian merencanakan kegiatan tahun 2024 yang lebih baik lagi
(sesuai hasil evaluasi).
Ada juga yang hanya berkumpul sambil
bakar-bakar (termasuk bakarkenangan ?). Ya, bakar jagung, singkong, ayam, roti
dan bakar sate, untuk dinikmati bersama. Tidak lupa wedang kopinya agar
tercipta suasana riang gembira, sejenak melupakan rutinitas hidup harian
Begitu juga dengan Jamaah LC. Tidak
ada agenda khusus yang mewajibkan anggotanya untuk bertahun baruan bersama di basecamp.
Banyak anggotanya yang bergabung dengan komunitas lain, menikmati malam tahun
baru di berbagai lokasi dengan aneka atraksi
yang menarik hati. Berbahagialah bagi mereka yang masih diberi kesempatan oleh
Tuhan.
Sementara, beberapa Jamaah LC, cukup
menikmati malam tahun baru di basecamp saja, menikmati apa yang ada, bukan mengada-ada.
Yang penting semua bahagia. Dibawah komando Cak Bogank, prosesi bakar ikan dan sosis,
lancar tanpa kendala. Sementara mas Erick ngurusi bagian dapur. Sedang lainnya
membantu apa yang perlu dibantu.
Nasi, sambel, ikan bakar, dan
kerupuk menjadi menu utama yang disantap bersama anggota Jamaah LC menjelang pergantian
tahun. Tanpa harus rebutan, satu persatu bergantian mengambil konsumsi sesuai
porsi masing-masing pribadi.
Sambil nyemil kerupuk upil,
mereka menikmati lagu lewat sound system yang dibeli secara patungan. Mereka juga
berkaraoke ria secara keroyokan. Semua senang, semua bergembira memasuki awal tahun
2024 tanpa harus kemana-mana, yang penting bahagia.
Momen pergantian tahun memang
menjadi waktu yang tepat untuk evaluasi diri dan organisasi, sekaligus
menorehkan harapan dan resolusi untuk menjadi lebih baik di tahun 2024. Begitu juga dengan seluruh anggota Jamaah LC, tentunya juga punya harapan.
Dengan penuh semangat dan
harapan, mari kita sambut tahun baru ini sebagai lembaran baru dalam kehidupan
Jamaah LC. Di mana setiap halaman dipenuhi dengan kisah-kisah keberhasilan dalam
kerja-kerja kemanusiaan yang bermanfaat bagi sesama, sebagai sebuah kenangan
yang indah.
Selamat datang tahun 2024, Semoga
di tahun ini anggota Jamaah LC menjadi lebih baik. Semoga apapun yang diimpikan
oleh masing-masing anggota Jamaah Lc dapat terkabul. [eBas/SelasaPon-02012024]
selamat tinggal kenangan tahun 2023
BalasHapusselamat datang harapan tahun 2024
Awal thn 2024 ditandai gempa bumi sumedang, banjir bandang dan banjir pengungsi Rohingya di Sumatra
BalasHapus