Kemarin, hari rabu kliwon
(24/01/2024) pengurus Forum PRB Jatim hasil mubes di Sampang, akhir September
2023, mengadakan rapat perdana, bertempat di Kantor BPBD Provinsi Jawa Timur. Hampir
semua pengurus yang dipilih hadir dengan semangat baru. Kecuali mereka yang
tidak hadir karena alasan tertentu.
Wajah-wajah baru pun bermunculan.
Masing-masing dengan kapasitas yang dimiliki, siap memperkuat kepengurusan
Forum PRB masa bakti 2023- 2026. Dengan bercampurnya wajah lama dan wajah baru,
tentu akan membawa aroma tersendiri dalam menjalankan organisasi.
Rapat yang sempat molor karena
masalah tempat, berjalan dengan sersan, serius tapi santai. Hal ini ditunjang ruangan
yang dingin dan snack nya yang istimewa, membuat rapat berjalan dinamis penuh
warna.
mBah Darmo, sebagai Sekjen terpilih,
sangat menguasai arena. Penjelasannya rinci dan mudah dipahami. Hal ini mendorong
peserta rapat untuk memberikan saran dan harapan demi gerak roda organisasi
yang lebih baik dan bermanfaat bagi semua.
Ada masukan yang mengharapkan
adanya sinkronisasi antara visi dan misi. Juga ada yang berharap agar semua
pembahasan dan masukan yang dihasilkan lewat mubes di Ponpes assirojiyyah,
Sampang hendaknya ikut menjadi pertimbangan dalam penyusunan program pengurus,
sebagai upaya pembenahan manajemen organisasi.
“Semua rapat dan kegiatan forum hendaknya
dikerjakan secara profesional. Ada notulennya, ada dokumentasinya, dan juga ada
laporannya sebagai dokumen yang dapat dijadikan cermin kegiatan selanjutnya,”
Kata pengurus baru tapi muka lama.
Bahkan ada yang usul agar ke
depan semua kegiatan harus dilakukan secara transparan, tidak slinthutan. Termasuk
dalam pembagian jatah kaos, juga harus diberikan kepada semua yang terlibat
dalam kegiatan tanpa ada alasan, kaosnya sudah habis. (karena diberikan kepada
kelompoknya sendiri).
“Harga kaos sih tidak seberapa. Tapi
kaos gratisan yang diberikan saat acara itu sangat berkesan mendalam di dalam hati
sanubari yang terdalam, dan sangat membanggakan. Layak untuk dipamerkan kepada
kolega dan tetangga,” Ujarnya berapi-api, mungkin sering tidak diberi.
Dapat dipastikan semua pengurus
baru, dengan semangat baru, sepakat untuk berbenah diri agar tampil beda dengan
pengurus lama, termasuk dalam menjaga marwah forum PRB Jawa Timur.
Untuk itu diperlukan komitmen
yang kuat dalam berorganisasi, sehingga tidak akan muncul lagi istilah 4L (Lo
Lagi Lo lagi). Namun perlu disadari bahwa gejala 4L itu sulit dihindari apalagi
dihilangkan. Karena erat kaitannya dengan kapasitas dan performa seseorang.
Maka dari itu, upaya peningkatan kapasitas
bagi pengurus forum menjadi sebuah keharusan, jika berkeinginan untuk membuang
kebiasaan 4L. Sungguh, semua sepakat rapat perdana ini hendaknya ada kelanjutannya
untuk membulatkan konsep perubahan yang diinginkan. Ya, harus segera
diagendakan mumpung semangatnya belum padam.
Alhamdulillah, suasana rapat
perdana ini terus berjalan penuh semangat sampai di penghujung rapat. Apalagi BPBD
juga memberikan tas gratis sebagai bentuk apresiasi atas terselenggaranya rapat
yang penuh dinamis.
Kira-kira rapat selanjutnya akan
dapat gratisan apalagi ya, selain rompi yang dijanjikan ?. SalamTangguh. Salam
kompersa.[eBas/KamisLegi-25012024]
SEMANGAT
BalasHapusselamat datang para pengurus baru di jalur kegiatan kemanusiaan